Kutacane-LintasGayo .co : Perusahaan PT Alas Agratama Perkasa menggelar unjuk rasa ke kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kutacane, Kamis (5/3/2015). Unjuk rasa yang dilakukan puluhan karyawan perusahaan itu ditenggarai bank BRI Cabang Kutacane telah melakukan penipuan terkait adanya pelelangan proyek pembangunan kantor BRI Cabang Kutacane.
Dalam orasinya, M. Nasir, ST, mengatakan pimpinan BRI Cabang Kutacane, telah melakukan penipuan terhadap pihak rekanan. Padahal pihak rekanan, katanya lagi sudah mengikuti aturan dari pihak BRI untuk memasukkan dokumen pelelangan tersebut.
“Setelah proses administasi diikuti, pihak BRI berjanji akan memberikan proyek kepada PT Alas Agratama Perkasa pada awal Januari kemarin,” teriak Nasir dalam orasinya.
Namun janji tersebut, sambungnya lagi hanya sebatas janji saja, dengan mudah pihak BRI melalui Kepala Cabang membatalkan perjanjian dengan alasan yang tidak jelas.
“Kami rasa itu penipuan, dan harus diproses hukum, kami menuntut kerugian yang telah kami keluarkan pada saat proses pelelangan. Karena kami sudah menghabiskan banyak biaya, mulai dari perencanaan pembangunan rumah dinas pimpinan, pemindahan kantor BRI, dan biaya pengurusan ke kantor BRI di Banda Aceh selama 3 tahun,” sambungnya.
PT Alas Agratama Perkasa juga meminta, penegak hukum untuk memproses pelanggaran hukum terhadap pembatalan perjanjian tersebut. Dan jika tuntutan mereka tidak diindahkan, mereka mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar lagi.
Sementara itu, menanggapi orasi massa pihak Bank BRI Cabang Kutacane, mewakili pimpinan cabang, Sabaruddin mengatakan, bahwa tuntunan perusahaan tersebut akan disampaikan kepada pimpinan mereka.
“Pimpinan cabang sedang tugas di luar daerah, sesampai dia kembali kesini kami akan menyampaikan tuntutan saudara,” ujar Sabaruddin.
Tidak puas akan jawabat dari pihak Bank, massa kembali melakukan aksi, sempat terjadi penyegelan kantor Bank BRI Caang Kutacane. Aksi tersebut dijaga ketat oleh aparat kepolisian dari Polres Aceh Tenggara.
(Jubel | DM)