Penjual Gagang Cincin di Takengon Punya Omzet Memuaskan

oleh

Takengon-LintasGayo.co : Berbisnis batu mulia di Gayo merupakan berkah yang diturunkan Allah Swt. Setelah daerah ini dilanda Gempa berkekuatan 6,2 SR yang meluluhlantakkan sebagian daerah Gayo, berkah itu pun hadir dalam bentuk lain.

Batu mulia jenis akik dan giok di Gayo saat ini menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakatnya. Tak hanya bagi petani (penambang batu), kolektor, pengrajin dan pedagang batu mulia saja yang kebagian rejeki. Namun, juga pedagang ring “gagang” cincin dan perhiasan lainnya juga ikut meraup hasil yang memuaskan.

Seperti yang dilakoni oleh seorang mahasiswa di Takengon, Aceh Tengah, Zainal atau disapa Zen kepada LintasGAYO beberapa waktu lalu.

Nyambi kuliah, dia berinisiatif membuka bisnis dengan menjual gagang cincin. Awalnya dia menjual dengan menjajakan gagang cincin dengan berjalan kaki, ke pusat-pusat keramaian di Aceh Tengah.

“Pernah menjajakan di kampus, pasar, pusat keramaian,” kata Zen.

Dia melanjutkan, setelah mendapat modal hasil dari penjualannya saat ini dia berinisiatif menjualnya dengan menumpang disebuah warung kopi di kawasan Blang Kolak 1 Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. “Yang punya tempat mengizinkan kalau saya menjual gagang cincin disini,” ujarnya.

Dengan menjual gagang cincin, Zen mengaku mendapat keuntungan yang memuaskan. Selain itu, dia juga membuka jasa asahan batu cincin secara kecil-kecilan. “Omzet penjualan lumayan. Selain itu saya juga menerima orderan pembuatan batu cincin, disini,” demikian Zainal.

(Darmawan Masri)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.