*Anggota DPRK Agara Arnold Napitupulu Berang

Kutacane-LintasGayo.co : Anggota DPRK Aceh Tenggra (Agara) Arnold Napitupulu berang setelah mendengar kabar bahwa dr. Edi Samri Rangkuti selaku Kepala Puskesmas Uning Segurgur tidak bekerja maksimal menjalankan tugasnya. Didapati Puskesmas itu pada Jum’at 6 Januari 2015 pukul 11.00 wib tampak terkunci dan tidak seorang pun petugas berada disana. Akibatnya, seorang pasien kecelakaan terpaksa dilarikan ke Puskesmas Tanoh Alas.
Dikatakan Arnold, pelayanan Puskesmas tersebut telah menciderai institusi kesehatan di Agara. Dia menambahkan, tingkah laku dr. Edi Samri Rangkuti harus ditindak tegas oleh atasannya.
”Saudara Edi harus ditegur keras, bagaimana mungkin pukul 11.00 Puskesmas sudah tutup,” kata Arnold Berang.
Kelakuan dr. Edi juga tak terjadi kali ini saja, Arnold menambahkan bahwa sebelum ditempatkan di Puskesmas itu, yang bersangkutan juga telah banyak masalah.
”Kasihan warga kita, hendak berobat eh malah Kepala Puskesmasnya seperti itu,” lanjutnya bernada kesal, sembari menambahkan Kepala Dinas Kesehatan Agara untuk mencopot dr. Edi.
Politisi Partai Golkar ini menilai, penunjukan dr. Edi sebagai Kepala Puskesmas bukanlah langkah cerdas, tidak sesuai amanah dan visi-misi Bupati Agara Hasanuddin B. Karena, selain terindikasi telah melakukan penyelewengan, juga telah melakukan diskriminasi kepada para bidan desa karena harus membeli obat di Puskesmas.
“Oleh karena itu, diminta kepada Bupati Agara melalui Kadis Kesehatan untuk meninjau kembali jabatan dr. Edi Samri Rangkuti sebagai Kapala Puskesmas Uning Sigurgur .
“Saya juga minta Kepada Kejari dan aparat penegak hukum untuk menyelidiki dugaan penyelewengan obat-obatan yang dilakukan. Soalnya, telah terjadi indikasi penyelewengan dalam pengadaan obat di Puskesmas tersebut,” demikian Arnaold Napitupulu.
(Jubel | DM)