Blangkejeren-LintasGayo.co : Warga desa Kota Lintang Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues, Jum’at 30 Januari 2015 sekira pukul 14:45 Wib dihebohkan dengan suara petir yang cukup keras, dan sambaran petir tersebut menyambar dan menewaskan salah seorang perempuan bernama Maryam yang diketahui berstatus pengantin baru.
Maryam tewas tersambar petir saat sedang mengangkat pakaian dari tali jemuran dengan luka bakar di tangan dan dada.
“Petir itu menyambar pohon kelapa dekat rumah Maryam, kebetulan tali kawat jemuran di ikat ke batang kelapa itu, dan saat terjadi petir, Maryam sedang mengambil pakaian dari kawat jemuran, keluarga dan warga membawanya ke Puskesmas Blangkejeren,“ kata seorang warga Kota Lintang.
Diduga kuat, petir yang menyambar batang kelapa yang sudah mati itu tersambung ke kawat jemuran Maryam, sehingga saat kejadian itu tidak membakar seluruh tubuh Maryam, tetapi hanya sebagian badannya saja yang persis terkena bekas luka bakar.
Petugas medis yang menangani Maryam di Puskesmas Blangkejeren, dr. Witono saat dikonfirmasi membenarkan ada warga Kota Lintang yang disambar petir dibawa ke Puskesmas tempatnya bekerja, tetapi nyawanya sudah tidak tertolong lagi.
“Betul ada pasien disambar petir, tetapi saat sampai ke Puskesmas Kota Blangkejeren, nyawanya sudah tidak ada lagi, dan saat saya periksa, kondisi baju sebelah kanan terbakar, dada terbakar dan kondisi tangan, kaki mengeriput,” katanya Maryam tiba di Puskesmas Blangkejeren sekitar pukul 15:00 Wib.
Setelah Maryam dinyatakan meninggal oleh dokter Puskesmas, jenazah Maryam kembali bawa pulang menggunakan mobil Ambulace, menurut anggota keluarga Maryam, jenazahnya akan dikebmikan di pekuburan Blower esok hari, Sabtu 31 Januari 2015. (Anuar Syahadat | Kh)