Redelong-LintasGayo.co : Ingin tau bagaimana tatacara perniagaan kopi Gayo, pengawasan fair trade dan upaya kesejahteraan petani kopi Gayo, rombongan pelajar dari Soka University Of America yang di pandu oleh Kepala BPT dan Kebun Percontohan Kopi Gayo-Aceh, Bardi Ali, S.Pt, mengunjungi sebuah Koperasi Serba Usaha (KSU) Gayo Mandiri dibawah manager Mohd. Amin di Pondok Gajah Kecamatan Bandar, Senin (11/1/2015).
Koperasi Gayo Mandiri beranggotakan para petani kopi yang tersebar di Kabupaten Bener Meriah, ini dijadikan sebuah sample yang dikunjugi guna mengetahui prosesing kopi pasca panen hingga dipasarkan ke konsumen penikmat kopi Gayo Mounthaen Coffee di seluruh dunia.
Kepada Professor Shane Barter, Ph.D yang diterjemahkan oleh Drs. Nurdin Abdul Rahman,M.Si dari UniversitasAlmuslim Kabupaten Bireun, mempertanyakan bagaimana peran dari KSU Gayo Mandiri dalam mengelola dan melaksanakan usaha termasuk dalam hal transparansi keuangan dan kesejahteraan petani kopi dalam kelompoknya.
Mohd. Amin menyatakan pihaknya selain memiliki orang-orang teknis dibidangnya masing-masing baik dalam pembinaan petani, kualitas kopi (kualitas control quality) mapun proses laiinya selalu mendapatkan pengawasan baikdari badan pengawas KSU maupun dari pihak fale trade sendiri. “Kami selalu mendapat pengawasan karenanya kami dituntutterbuka dalam menjalankan usaha ini,” kata Mohd. Amin.
Terkait promosi kopi, ungkap Manager KSU Gayo Mandiri ini, pihaknya telah melakukan promosi dan berpartisipasidalam kegiatan pameran diberbagai belahan dunia baik nasional maupun internasional.
Begitu juga dengan harga kopidipasaran dunia, para petani kopi yang tergabungdalam KSU Gayo Mandiri tidak pernah merasa harga kopi turun karena sudah terikat kontrak dengan bayer maupun eksportir.
(Man/ Junaidi)
