Jumat, Universitas Al-Azhar Indonesia Bedah Film Dokumenter Radio Rimba Raya

oleh

Jakarta-LintasGayo.co : Ada kabar gembira buat pecinta film dokumenter Radio Rimba Raya. Jurusan Teknik Elektro Universitas Al-Azhar Indonesia akan membedah film dokumenter Radio Rimba Raya. “Insyaallah hari Jumat (19/12/2014), mulai pukul 13.00 WIB, di ruang CIMB Niaga, lantai 2,” kata Ikmal Gopi, sutradara film dokumenter Radio Rimba Raya melalui blackberry messenger, Rabu (17/12/2014)

Dalam bedah film dokumenter Radio Rimba Raya itu, Ikmal Gopi akan tampil sebagai pembicara. “Saya akan jelaskan, bagaimana besar dan pentingnya peran Radio Rimba Raya dalam menyuarakan pesan-pesan perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia kepada dunia. Ini sejarah yang harus diketahui publik. Karena, menyangkut eksistensi bangsa ini,” sebutnya.

Pada saat itu (1948-1949), jelas Ikmal, Belanda telah menguasai ibu kota pemerintahan Indonesia. Belanda mengumumkan kepada dunia lewat radio Hilversum (milik Belanda) bahwa Negara Indonesia tidak ada lagi. Akan tetapi, dengan suara yang sayup lantang dari Dataran Tinggi Tanah Gayo, Radio Rimba Raya membantah keras berita tersebut, dan menegaskan bahwa Indonesia masih ada. Siaran itu dapat ditangkap jelas sejumlah radio di Semenanjung Melayu (Malaysia), Singapura, Saigon (Vietnam), dan Manila (Filipina). Bahkan, Australia dan Eropa.

“Akibat berita yang disuarakan itu, banyak negara di dunia dengan serta merta mengakui kemerdekaan Indonesia. Berita yang disiarkan Radio Rimba Raya merupakan pukulan “KO” bagi Pemerintahan Belanda,” tegasnya.

Bagi para pecinta film dokumenter Radio Rimba Rayat, sambungnya, lebih lanjut dapat mendaftarkan diri ke nomor 087780543506 (Tama). “Sepertinya, peserta dibatasi. Makanya, mesti cepat daftar. Nanti, panitia bakal menyediakan snack dan sertifikat gratis,” ungkapnya.

(Genali)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.