Mahasiswa sebut Gayo Art Summit sebagai ungkapan rindu “Tanoh” Gayo dan Alas

oleh

JpegBanda Aceh-LintasGayo.co: Mahasiswa Gayo dan Alas yang berdomisili di Banda Aceh dan Aceh Besar mengaku sangat antusias dengan pagelaran seni Gayo Art Summit yang digelar untuk ketiga kalinya di Banda Aceh. Mereka mengaku, bentuk dukungan terhadap Gayo Art Summit menjadi salah satu ungkapan rindu terhadap tanah kelahiran mereka Gayo dan Alas.

Seperti Angga Nasruli misalnya, kepada LintasGayo, Minggu (30/11/2014) sore mengaku bangga bisa ikut serta menjadi pengiring musik tari kolosal Gayo dan Alas yang akan ditampilkan pada 13 Desember 2014 di Gedung AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Darussalam, Banda Aceh.

“Saya senang sekali bisa diikut sertakan dalam kegiatan ini. Ini akan menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk saya pribadi. Melalui ini saya bisa lebih banyak kenal dengan keluarga seperantauan di Banda Aceh. Selain itu, sambung Angga, ini menjadi pengobat rindu kami utuk Gayo dan Alas,” ungkap Angga mahasiswa Pendidikan Seni Unsyiah ini.

Hal yang senada juga disampaikan oleh Lusy Susanti, mahasiswa Pendidikan Sekretaris di Fakultas Ekonomi Unsyiah asal Bener Meriah. Kami senang bisa ikut dalam pagelaran ini. Kami bangga bisa ikut mempromosikan budaya kami ke masyarakat luas, kata Lusy.

Ini merupakan penampilan ke 3 setelah sebelumnya Gayo Art Summit sukses memperkenalkan kesenian dari Gayo dan Alas di Banda Aceh. Gayo Art Summit pertama digelar tahun 2009 dan kedua dilaksanakan pada awal tahun 2014 hingga Gayo Art Summit disebut Dinas Pariwisata Aceh sebagai salah satu acara pagelaran seni terbaik di Aceh.

Pagelaran yang diberi tema Haritage of Gayo dan Alas ini akan menampilkan sejumlah tarian asal Kabupaten Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Gayo Lues dan Bener Meriah. Seperti Tari Saman, Guel, Belo Mususun, Didong, Bines, Tangis Dilo, dan sejumlah tarian tradisional lainnya. Serta persembahan tari kolosal Gayo dan Alas. Supri Ariu)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.