Redelong-LintasGayo.co : Segenap elemen masyarakat Aceh, perlu mewaspadai bahaya narkoba. Karena narkoba akan mendekati semua oknum masyarakat, tidak terkecuali oknum Polri, TNI dan oknum pejabat lainnya. Hal itu disampaikan Kapolda Aceh Irjend.Pol.Drs. M.Husein Hamidi, dihadapan tokoh masyarakat Bener Meriah, pada saat kunjungan kerja dan acara temu ramah di Pendopo Bupati, Rabu (26/11/2014) lalu.
Menurutnya, terbuka pelabuhan kawasan sabang dan sekitarnya di kawasan Aceh, semakin membuka peluang bisnis bagi dunia usaha tidak terkecuali perdagangan jenis narkoba.
“Perdanganan illegal yang banyak meraup keuntungan ini, terkadang lepas dari pantauan petugas, alhasil barang haram yang membuat para konsumennya berprilaku bukan sebagai manusia ini telah merebak keberbagai penjuru dan pelosok desa atau Kampung, tidak terkecuali Kabupaten Bener Meriah,” terang Kapolda Aceh.
Lebih lanjut dikatakan, kondisi daerah yang strategis sebagai pintu gerbang bagi sindikat perdagangan barang haram yang mendulang banyak keuntungan ini, telah menggelapkan sebahagian mata hati oknum masyarakat, Polri, TNI bahkan oknum petugas pelabuhan untuk bermain mata, sehingga penyeludupan narkoba merajalela.
“Salah satu bukti, adanya penemuan-penemuan barang haramtersebut saat di razia petugas, bahkan tidak menutup kemungkinan saat razia dilakukan ada diantara oknum bermain dengan modus memberikan informasi pada para pelaku, sehingga terbebas dari razia,” ungkap M. Husein Hamidi.
Untuk itu, ia berharap karena sasaran narkoba seluruh manusia makasalah satu solusi adalah hindari dan meningkatkan keimanan kepada Allah SWT, utamanya bagi orang tua yang memiliki anak usia remaja dan pengangguran untuk memberi arahan dan menuntun mereka kejalan yang benar agar mereka tidak dihinggapi bahaya narkoba.
“Upaya lainnya, diharapkan kepada masyarakat khususnya Bener Meriah bila mendapatkan atau menemukan sindikat peredaran narkoba ini agar segera melaporkan kepada pihak berwajib, paling tidak kepada kepala kampung setempat, sehingga cepat ditindak dan diamankan,” demikian Husein Hamidi.
(Rahman)
