
Banda Aceh-LintasGayo.co : Bencana alam banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh selama dua pekan terakhir ini sudah kembali normal, demikian dinyatakan Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda Kol. Arh. Subagio Irianto di Banda Aceh saat melakukan jumpa pers bersama beberapa media pada Sabtu (08/11).
Akibat tingginya curah hujan diwilayah Aceh beberapa pekan belakangan ini, telah mengakibatkan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di beberapa Kabupaten di Aceh, antara lain Kab. Aceh Besar, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Selatan, Singkil dan beberapa Kabupaten/Kota Lainnya.
Lebih lanjut Kapendam Iskandar Muda menjelaskan bahwa pihaknya bersama seluruh jajarannya telah melakukan kegiatan tanggap darurat terhadap bencana yang menimpa wilayah Aceh.
Diantara kegiatan tanggap darurat yang telah dilakukan TNI melalui Kodam Iskandar Muda antara lain, mengerahkan sebanyak 672 personil Pasukan Reaksi Cepat Penanggulan Bencana (PRCPB), yang tersebar di enam Kabupaten/Kota yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor.
Selain menerjunkan tim reaksi cepat pihak Kodam Iskandar Muda juga melakukan penyiapan fasilitas pengungsian, posko kesehatan dan memfasilitasi transfortasi masyarakat.
Berkat adanya koordinasi yang baik dengan pihak BPBD Aceh, diharapkan kita bisa menangani dampak bencana banjir dan tanah longsor ini dengan baik yang sampai dengan saat ini kondisi sudah mulai berangsur normal, terang Kol. Arh. Subagio Irianto kepada Wartawan. Seperti di daerah Aceh Jaya dan Mata Ie Komplek, personil TNI sudah ditarik, demikian Kol. Arh. Subagio Irianto.
(Munawardi).