Jakarta-LintasGayo.co: Pengusaha batik kerawang di Jakarta Yuli Wahid mengapresiasi Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0106 Aceh Tengah dan Bener Meriah Letkol Inf. Lalu Habiburrahim, S.Ip dan keluarga yang turut memperkenalkan kerawang dan filosofinya. Hal itu diharap menjadi awal yang baik untuk pejabat di daerah agar ikut membudayakan pakai “kerawang Gayo”.
“Salut kepada Pak Dandim dan keluarga yang memberi perhatian khusus pada Kerawang Gayo,” kata Yuli Wahid kepada LintasGayo.co dari Jakarta, Jum’at malam (7/11/2014) terkait berita di media ini berjudul “Begini cara Komandan Kodim dan Keluarga memaknai Kerawang Gayo”.
Yuli Wahid mengaku tidak menyangka apabila Pak Dandim dan keluarga memberi kepedulian dan perhatian khusus, bahkan memahami makna Kerawang sebagai pemersatu keberagaman.
“Ini luar biasa dan patut kita banggakan. Mudah-mudahan akan menjadi awal yang baik dalam membangkitkan kecintaan kepada Kerawang, terutama kepada pejabat daerah sebagai tauladan rakyat,” ujar Yuli Wahid.
Mantan Paskibraka dan satu-satunya perempuan Gayo yang mewakili Aceh membawa baqi Merah Putih di Istana Negara ini menyebutkan, sikap suka Pak dandim dan keluarga pada kerawang ini bisa diikuti bersama-sama untuk mempromosikannya, apalagi sekarang sudah ada motif kerawang yang diangkat menjadi “batik”. (tarina)