USAID-Kinerja Gelar FGD tentang KIA dan MBS di Bener Meriah

oleh

Redelong-LintasGayo.co- : USAID-Kinerja Bener Meriah menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat. FGD difokuskan masalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta perluasan pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang dihadiri oleh Fasilitator Daerah (Fasda) dan kelompok kerja baik dari kader kesehatan maupun unsur Komite Sekolah dan media, Rabu (29/10/2014) di Cafe Sultan Redelong.

Salah satu Panitia penyelenggara, Gunawan Tawar mengatakan program USAID-Kinerja di Indonesia hanya ada di 5 Provinsi yakni Aceh, Kalimatan Barat, Sulawesi Selatan, Jatim (2012- 2014) dan Provinsi Papua Baru ( 2013-2016). Pendanaan Program kerja berasal dari negara donor terfocus pada tiga sasaran  yakni bidang Kesehatan, Pendidikan dan Iklim Usaha.

“Untuk suksesnya program ini di Indonesia USAID-Kinerja menyediakan dana hibah sebesar US $ 26.700.000 untuk lima Provinsi dan alokasi untuk Aceh sebesar US $ 5.000.000,-  dana tersebut diperuntukan kepada 5 Kabupaten terdiri dari Banda Aceh, Simeulue, Bener Meriah, Aceh Singkil dan Aceh Tenggara. Dari jumlah dana tersebut untuk kabupaten Bener Meriah dialokasikan sebesar US  $ 8,300,- ditambah biaya sharing dari APBK Bener Meriah,” kata Gunawan Tawar yang diaminkan oleh Pasda Bidang Kesehatan Fahruddin.

Dilanjutkan, sementara program kerja tergantung kebijakan yang disepakati oleh Bupati Bener Meriah sehingga untuk Kabupaten ini ada dua bidang kerja yang difocuskan yakni bidang Kesehatan yakni Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) sebagai Mitra Organisasi Pelaksana (MOP) LSM Redelong Institute serta Bidang Pendidikan pada penerapan MBS yang MOP nya Pusat Kajian Pendidikan Masyarakat (PKPM) berkantor pusat Banda Aceh.

Program USAID-Kinerja yang dilaksanakan oleh MOP telah berhasil mengajak komponen masyarakat berpartisifasi aktif dalam mewujudkan pelayanan publik utamanya di unit kerja tempat program dilaksanakan untuk sekolah ada 20 unit ditambah 10 sekolah sharing APBK sedangkan untuk kesehatan ada tiga Puskesmas dikecamatan Bukit, Permata, dan Bandar.

“Kita Mengharapkan adanya program USAID Kinerja kembali melanjutkan kerjasamanya dengan Bener Meriah, Hal ini dapt terwujud bila adanya keperdulian dari pihak Legislativ dan Exsekutiv mengalokasikan dana sharing untuk kegiatan tersebut,” sebut Gunawan Tawar.

Sementara itu, M. Amin salah satu peserta dalam diskusi tersebut mengatakan komitmennya dalam perwujudan program ini dan berjanji akan mendukung kegiatan tersebut, pernyataan serupa juga disampaikan oleh Zetman, Tgk. Alhukama dan M.Isa Arita, ketiganya merupakan Anggota DPRK Bener Meriah.

(JW_D.Masri)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.