Banda Aceh-LintasGayo.co: Sekda Aceh, Dermawan, memperkenalkan Gayo sebagai primadona bidang tanaman pangan di Aceh. Beberapa hasil alam yang ada di dataran tinggi tersebut adalah kentang, wortel, kacang, brokoli, terong belanda dan alpokat.
Hal ini disampaikan Sekda Aceh saat membahas kerjasama investasi dengan Pemerintah Pulau Pinang, Malaysia, di gedung Kesekretariatan Pemerintah Aceh, Kamis, 16 Oktober 2014. Ia mengatakan area pertanian kentang di Bener Meriah terus diperluas. Jika sebelumnya hanya 700-800 hektar pada 2013, kini bertambah menjadi 1.600 hektar pada awal 2014.
“Rata-rata produksi 40 ton per hektar. Ini benar-benar berpeluang besar untuk membantu usaha perekonomian rakyat,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Pulau Pinang Malaysia juga tertarik menginvestasi bisnis kopi Gayo. Selama ini, mereka hanya mengenal kopi Gayo merupakan produk Indonesia. Sementara nama Gayo selama ini diduga hanya sebagai merk kopi seperti starbuck dan espreso.[] atjehpost.co