
Takengon-LintasGayo.co : Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) kecamatan Ketol dan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Aceh Tengah menggelar sekolah lapang kopi konservasi di kampung Blang Mancung Timur dan kampung Jaluk Induk, Sabtu tanggal 28 September 2014 lalu.
Kegiatan ini di dukung oleh lembaga Conservation International Indonesia (CII) dengan dua kali pertemuan dengan kelompok tani di masing-masing desa dibawah bimbingan BPP kecamatan Ketol.
Sebanyak 30 peserta ikut dari masing-masing kelompok tani. Tujuan kegiatan agar petani kopi mengerti dan paham tentang teknis budidaya kopi arabika Gayo yang konservatif dan juga meningkatkan kapasitas penyuluh pertanian khususnya kopi.
Kepala BPP kecamatan Ketol Ir. Rahmat, SP disela-sela kegiatan mengatakan akan terus menindaklanjuti kegiatan ini demi meningkatkan kualitas petani kopi di kecamatan Ketol.
“Dalam pelaksanaan program penyuluhan pertanian hendaknya diberikan fasilitas yang memadai, kemudian dengan medan yang memiliki jarak tempuh yang lumayan jauh dan sulit juga berlumpur kami membutuhkan kendaraan oprasional roda dua demi menunjang kinerja penyuluh lapangan,” kata Rahmat.
Dalam sekolah lapang kopi konservasi ini petani kopi di kecamatan ketol berharap penyuluh agar dapat secara rutin dan berkesinambungan dalam memberikan pemahaman tentang teknis budidaya kopi, sehingga masyarakat dapat terus mengabdikan dan mensosialisasikan kepada petani-petani lainnya.
Petani kopi peserta sekolah lapang mengucapkan terimaksaih yang tak terhingga atas bimbingan yang diberikan kepada mereka, mereka sangat antusias dalam mengikuti sekolah Lapang kopi Konservasi yang dilaksanakan oleh KTNA Kabupaten Aceh Tengah dan penyuluh kecamatan Ketol. (SP)