Oleh: Waladan Yoga[*]
Tanggal 30 September 2014 dan 1 Oktober 2014 adalah tanggal yang akan dicatat oleh Rakyat Gayo sebagai hari bersejarah dilantiknya perwakilan rakyat Gayo di lembaga legeslatif. Merujuk pada hasil Pemilu 2014, Aceh Tengah dan Bener Meriah mempunyai 6 orang wakil yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan 1 orang wakil Rakyat Gayo yang duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (khusus Dapil Aceh 2, lumbung suaranya ada di Gayo).
Mereka yang menjadi wakil rakyat Gayo adalah orang yang diberi mandat penuh oleh rakyat. Terlepads dari kontroversi dan polemik keterpilihan mereka yang duduk sebagai anggota DPR-RI dan DPRA. Saat sumpah janji diucapkan selanjutnya wakil gayo tersebut sah bertindak dan mengambil keputusan atas nama rakyat Gayo. Ijtihad politik Wakil Gayo harus senantiasa membela kepentingan masa depan Gayo.
Sejarah mencatat Rakyat Gayo memiliki wakil di DPR-RI pertama kali dengan proses pemilihan Langsung. Anggota DPR-RI sama kedudukannya dengan seorang Presiden karena sama sama dipilih dari rakyat, begitu aturan Tata Negara mengaturnya. DPR-RI menjadi penentu sebuah kebijakan dapat berjalan atau tidak.
Pertanyaan sederhananya adalah mampukah wakil Gayo berbuat dan seberapa jauh kepentingan rakyat Gayo menjadi pertimbangan dalam setiap kebijakan yang diputuskan. Apalagi saat sumpah diambil, menyatakan siap memperjuangkan aspirasi rakyat yang diwakilinya. Ini kesempatan wakil Gayo untuk berbuat banyak dan menggiring program-program untuk membangun Gayo yang lebih progresif.
Melihat kinerja anggota legeslatif periode 2009-2014 tidak banyak wakil gayo yang mampu berbuat banyak, apalagi sampai berjuang keras membela kepentingan Gayo dari segala sisi. Sebagian hanya mengikuti irama permainan penguasa sambil berharap program yang telah disusun tidak diganggu. Jikapun ada Wakil Gayo yang bersuara lantang akan kembali kepada kebijakan partai dan tentunya harus dituruti.
Permainan politik anggaran dan kebijakan politik lainya yang diperjuangkan menjadi penentu kualitas Wakil Rakyat Gayo yang duduk di DPR-RI dan DPRA. Apakah Wakil Gayo nantinya mampu mempengaruhi kebijakan? Atau sama saja dengan kualitas anggota legeslatif sebelumnya.
Kita paham betul jika Kerja dan realisasi janji kampanye tidaklah semudah yang dibayangkan, apalagi banyak kepentingan yang muncul saat wakil gayo sudah disumpah menjadi anggota DPR-RI dan DPRA. Kerja dan Realisasi janji politik akan sangat dipengaruhi oleh orang orang terdekat, istilah umum yang sering digunakan adalah para pembisik. Banyak wakil rakyat lupa kepada rakyat yang diwakilinya diakibatkan oleh lingkungannya sendiri dan hampir semua pembisik adalah seorang penjebak dan penyesat yang tangguh. Hampir semua pejabat publik yang tersangkut kasus hukum, skenario kejahatannya selalu diawali oleh para pembisik.
Seringkali wakil rakyat lupa terhadap janji politiknya saat dihadapkan pada realitas perang kepentingan orang orang terdekatnya, sehingga kebijakan yang diambil berdasarkan kebutuhan dan kepentingan orang orang terdekatnya. Lalu, mampukah wakil Gayo menghindari perang para pembisik?
Selebihnya karena keterbatasan akses kepada wakilnya, Rakyat hanya bisa menonton sejauhmana wakilnya akan berbuat untuk rakyat diwakilinya, rakyat juga tidak akan terlalu peduli apalagi sampai mengikuti sejauh mana kebijakan yang sedang diperjuangkan dan sejauh mana realisasi janji politiknya yang sudah ditunaikan. Kembali pada Etika Politik setiap anggota DPR-RI dan DPRA yang mewakili rakyat Gayo.
Berpulang kepada wakil rakyat Gayo yang sudah diambil sumpah untuk masa pengabdian 2014 – 2019, mengutamakan kepentingan Rakyat atau tetap tunduk kepada watak yang mengedepankan kepentingan Pribadi dan Kelompok. Jika kemudian kepentingan rakyat terabaikan maka cukup tanamkan dalam Hati dan katakanlah Kita hanya Bangga Punya Wakil dari Gayo, cukup itu saja!
Lalu pertanyaan selanjutnya adalah buat apa Gayo berjuang keras untuk menempatkan wakil-wakilnya? Atau memang kita tak punya pilihan lain? Kita semua senantiasa berpikiran positif dan menunggu waktu akan memberikan semua jawaban pastinya. Sambil berharap kehadiran mereka sebagai wakil rakyat Gayo memang penting keberadaannya.