
Blangkejeren-LintasGayo.co : Pemerintah Kabupaten Gayo Lues mengadakan pelatihan jurnalistik untuk meningkatkan wawasan, kapasitas dan kreatifitas jurnalis di Gayo Lues di masa yang akan datang. para jurnalis yang mengikuti pelatihan itu berasal dari sejumlah media, baik cetak maupun online.
Kabag Humas Pemkab Gayo Lues Syafrudin dalam laporannya Kamis (18/9) di Bale Musara mengatakan, peserta yang mengikuti pelatihan berjumlah 40 orang yang akan di bimbing oleh anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, Iranda Novandi dan M Arief Rahman.
“Kedua orang yang akan membimbing rekan-rekan kita ini sudah banyak pengalaman, baik di media elektronik maupun media cetak, mudah-mudahan ilmu rekan-rekan bisa meningkat dengan pelatihan yang digelar ini,” kata Kabag Humas seraya menimpali bahwa anggaran pelatihan ini bersumber dari APBK setempat.
Sementara Asisteb Satu Gayo Lues Seh Nurdin yang membacakan teks pidato Bupati Gayo Lues H. Ibnu Hasim mengatakan, pelatihan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi kalangan insan Pers yang bertugas di Gayo Lues.
“Pers berperan meningkatkan kinerja pemerintah, marilah kita menunaikan tugas dan profesi kita dengan ikhlas, dan cara membuat berita dan menyajikan berita harus sesuai dengan Undang-Undang Pers, jangan lari dari kode etik,” katanya.
Dengan pelatihan ini kata Asisten, mudah-mudahan kedepannya kebutuhan publik terkait pemberitaan dari Gayo Lues bisa terpenuhi dan semakin dikembangkan dengan banyaknya aliran tulisan-tulisan tentang daerah Negeri Seribu Bukit.
“Sebagai wartawan yang sudah menjadi profesi, kami berharap agar wartawan itu profesional, berwawasan, memiliki etika, serta pengetahuan jurnalistik yang mendalam, sehingga bisa disebut wartawan Gayo Lues yang profesional menulis berita,” harapnya.
Ia juga yakin, para jurnalis yang bertugas di Kabupaten Gayo Lues sudah pernah mengikuti pelatihan di Banda Aceh, Medan dan Jakarta, untuk itu yang harus diutamakan dalam pelatihan itu adalah ke profesionalan menjadi wartawan, menulis berita, serta saat konfirmasi.
“Kalau sudah mengabdi menjadi jurnalis, jangan lupa kode etik, marilah kita berikan kritikan yang membangun, sehingga sejalan antara pemberitaan dan pembangunan, dan saya berharap kedepan agar jurnalis Gayo Lues bisa lebih baik, pengetahuan lebih baik, dan memiliki ilmu yang baik, dengan ini saya juga mengucapkan selamat mengikuti pelatihan,” katanya seraya membuka pelatihan itu yang akan berlangsung 2 hari, Kamis dan Jum’at, 18-19 September 2014. (Anuar Syahadat)