Takengon-LintasGayo.co : Sejumlah dasar pemikiran diutarakan salah seorang tokoh masyarakat Aceh Tengah, Sabirin RB terkait perlunya mendukung gagasan pemekaran Kabupaten Aceh Tengah.
“Jika Aceh Tengah dimekarkan, maka banyak fasilitas yang dapat dinikmati masyarakat, pembangunan akan makin mendekati masyarakat,” ujar Sabirin RB mantan Kepala kampung Reje Bukit Bebesen Aceh Tengah kepada LintasGayo.co, Sabtu 13 September 2014.
Sebagai contoh, disebutkan Sabirin, dan DAK-DAU sebesar Rp.650 Milyar perkabupaten/kota baik biaya langsung maupun tidak langsung akan diperoleh.
Selain itu, kata ketua harian Gerakan Pramuka Kabupaten Aceh Tengah ini, jika Aceh Tengah dimekarkan, maka kabupaten induk akan lebih berpacu dalam membangun. “Saya kira tidak perlu lagi dicontohkan dampak positif dari pemekaran tersebut,” ujar Sabirin.
Ditanya batas wilayah jika Aceh Tengah dimekarkan dengan pembentukan Kota Administratif (Kotif) Takengon, Sabirin menegaskan hal tersebut bisa dimusyawarahkan dengan sebaik-baiknya, begitu juga dengan soal penamaan.
“Intinya, tidak ada negatifnya jika Kabupaten Aceh Tengah ini dimekarkan,” tandas Sabirin seraya mengingatkan tidak Urang-urang dalam gagasan ini, justru semata-mata untuk kepentingan kebaikan masyarakat dataran tinggi Gayo. (Kh)
