Surat Terbuka untuk Wakil Rakyat Bener Meriah

Menjadi wakil rakyat berarti harus berpihak dan mengutamakan kepentingan rakyat. Di hari pelantikan beberapa waktu yang lalu anggota dewan Bener Meriah didatangi oleh tamu (tak diundang) yakni massa yang menamakan diri Ikatan Solidaritas Indonesia Sejahtera (ISIS) Kabupaten Bener Meriah. Mereka ikut berpartisifasi mewarnai pelantikan, ini merupakan pertanda baik, ada sebuah alarm yang memperingatkan bahwasanya rakyat tidak tidur.

Anggota dewan adalah keterwakilan rakyat yang duduk di parlemen untuk menaungi aspirasi rakyat. Tentunya tidak mudah untuk dapat mengisi kursi di institusi tinggi ini, pastinya butuh pengorbanan dan kerja keras semaksimal mungkin. Dari berbagai usaha dan upaya yang dilakukan tentunya bermacam corak tindakan yang dilakukan untuk bisa mencapai kursi yang di banggakan ini. Kami hanya bisa mendukung saudara-saudara kami ini dengan harapan perhatian saudara kami ini tidak luput dari permasalahan yang ada .

Kutipan syair lagu Iwan Fals mungkin menambah isi dari tulisan ini “wakil rakyat seharusnya merakyat, bukan tidur waktu sidang soal rakyat. Wakil rakyat bukan paduan suara, hanya tahu nyanyian lagu setuju”. Penggalan syair lagu ini berjudul “Surat Buat Wakil Rakyat” adalah judul album dari Iwan Fals yang diedarkan tahun 1987, 27 tahun lalu. Para wakil rakyat sudah mendapatkan kritikan dari lagu legendaris tersebut.

Menjadi wakil rakyat atau legislatif berarti masuk ke dalam kelompok pejabat pemerintahan yang memegang kekuasaan, selain dari ekskutif dan yudikatif. Kekuasaan untuk membuat undang-undang dan mengawasi jalannya pemerintahan merupakan tugas utama yaitu Undang- undang yang akan mengatur jalannya pemerintahan.

Selain itu ada masa dimana anggota dewan ini akan turun ke setiap daerah yang dinamakan dengan proses reses yang bertujuan untuk meng-update aspirasi dan permasalahan terbaru yang terjadi di masyarakat. Mereka akan menampung aspirasi-aspirasi tersebut kemudian menuangkannya ke dalam rancangan-rancangan baru untuk mengatasi permasalahan yang ada.

Proses reses ini rutin dilaksanakan dan masuk dalam agenda wajib dari para anggota dewan. Jadi sebagai rakyat kita harus tahu agenda reses wakil rakyat kita kapan datang ke daerah masing-masing, agar kita bisa menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang ada. Jadi sejatinya wakil rakyat ini tidak turun saat mereka kampanye sebelum jadi anggota dewan saja. Agenda rutin reses ini mewajibkan mereka untuk rutin memantau dan mendengarkan rakyat.

Lalu pertanyaan nya sederhana selama ini yang mungkin ada di benak masing-masing sudah terwakilkah kita? sudah kenalkah dengan wakil kita yang duduk dan menjadi salah satu pemegang kekuasaan pemerintahan? amanahkah mereka? jawabannya tentu sudah ada di dalam diri masing-masing.

Pesan kami kepada anggota Dewan yang terpilih supaya amal ma’ruf nahi munkar, objektif, dan independen. Jauhi kepentingan pribadi, kelompok dan golongan. Kalau yang benar katakan benar. kalau salah berikan argumentasi dan solusi yang benar. Anggota Dewan adalah individu-individu wakil rakyat jadi tidak perlu ada fraksi. Partai hanyalah kendaraan politik untuk menuju parlemen.

Kami sangat menginginkan anggota dewan yang mengisi kursi masa bakti 2014-2019 ini agar melibatkan semua elemen masyarakat dalam pembuatan perda dan kami berharap anggota dewan bisa mengkritisi kinerja dan kebijakan Bupati dan wakil Bupati. Semoga anggota dewan Bener meriah adalah pahlawan bagi masyarakat dan perjuangannya di beri karunia oleh Allah SWT. Amin.

Di akhir tulisan singkat ini saya mengutip sabda Rasullulah manakala seorang budak bernama Abu Djar pernah bertanya kepada beliau :
“Ya Rasullulah apakah saya tidak bisa menjadi pemimpin? lalu Rasullulah menjawabnya “Ya Abu Djar, sesungguhnya engkau itu lemah, sesungguhnya jabatan itu adalah amanah dan pada hari kiamat nanti akan menjadi kehinaan dan penyesalan, kecuali bagi orang yang mengambil amanah itu dengan benar dan menunaikan kewajiban didalamnya. (HR. Muslim)

*Putra Bener Meriah, Aktivis HMI Cab. Takengon