Bireuen-LintasGayo.co : Gampong Lhok Tanoh, Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen, Aceh menjadi dem area pertama pengembangan “Puteek Bireuen” (Pepaya Bireuen) yang di bina langsung oleh Himpunan Pemuda Tani Indonesia (HKTI) DPD Aceh.
Terealisasinya dem area Puteek bireuen ini berkat kerjasama pemuda tani HKTI Aceh, Gapoktan Asoe Nanggroe dan Koperasi Tabina Keudroe dengan para investor local. HKTI Aceh menerima dana segar dari investor, Salman Ismail salah seorang anggota Polres Bireuen dan dana tersebut sudah dikucurkan sejak 4 Sepetember 2014 lalu.
“Ketulusan Salman salah seorang anggota polisi dalam membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat patut menjadi motivasi bagi pengusaha dan investor lainnya agar bisa melonggarkan kocek untuk mengembangkan usaha pertania rakyat,,” sebut Tarmizi A. Gani Ketua Pemuda Tani HKTI Aceh, dalam realese nya yang diterima LintasGayo.co, Senin (8/9/2014) dini hari.
Sementara itu, Gunawan A. Manaf (Top Gun) dan Akmal Jufri (Waki) dari Gapoktan Asoe Nanggroe dan Koprasi Tabina Keudroe yang juga merupakan pelaksana dilapangan mengungkapkan rasa harunya akan sikap dan ketulusan Salman bergabung bersama masyarakat melalui program pengembangan Puteek Bireuen yang merupakan pengembangan tanaman pangan dan hortikultura.
“Penduduk Lhok Tanoh yang kini berjumlah 100 KK dengan lahan seluas 319 hektar, di harap bisa bangkit membangun kemandirian ekonomi yang hebat,” kata Top gun.
Pemuda Tani Indonesia HKTI DPD Aceh dalam hal ini ingin mengajak Pemerintah, pengusaha, perseorangan dan simpatisan serta para lulusan tinggi dibidang pertanian, termasuk Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Aceh dan Pemerintah Indonesia agar bisa ikut terlibat mengembangkan komoditas-komoditas unggulan di Aceh, termasuk membantu pengembangan Puteek Bireuen. [] PR | DM