Blangkejeren-LintasGayo.co : Sebanyak 64 guru yang tergabung kedalam program Sarjana Mengajar di Daerah Terpencil, Terluar, tertinggal (SM3T) yang berasal dari Universitas negeri Jogyakarta ke Kabupaten Gayo Lues dilepas dan kembali didatangkan guru SM3T baru berjumlah 56 orang, Selasa (2/9/2014).
Acara lepas sambut tersebut dihadiri Bupati Gayo Lues, Ibnu Hasyim, Perwakilan Rektorat Universitas Negeri Yogyakarta, Dr. Maharkana, M.Hum dan Kadis Pendidikan Kabupaten Gayo Lues, Drs. Wahab Makmur.
Wahab Makmur kepada LintasGayo.co mengatakan, program SM3T di Kabupaten Gayo Lues, tahun 2014 ini merupakan angkatan ke-4
“Angkatan ke-4 ini akan bertugas terhitung sejak acara lepas sambut ini, sedangkan 64 guru yang dilepas telah bertugas sejak 16 September 2013 lalu,” kata Wahab Makmur.
Dirincikan, ke-56 guru SM3T tersebut, akan disebar pada 11 Kecamatan di Gayo Lues, dan ke-56 guru itu terdiri dari berbagai jurusan keahlian dan jenjang pendidikan yang akan diajarkan.
“Ada 3 guru yang akan ditugaskan di Sekolah Dasar (SD), 2 orang guru Pendidikan Luar Biasa (PBL), 4 orang guru PAUD, 1 orang guru tata boga, dan 44 orang guru mata pelajaran,” rincinya.
Perwakilan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Dr. Maharkana, M.Hum mengucapkan permohonan maaf karena rektor UNY tidak bisa hadir, dan dirinya juga menitipkan ke-56 guru tersebut kepada Pemkab Gayo Lues.
“Kami mohon maaf jika selama ini ada tindak tanduk guru yang kami titipkan sebelumnya, dan pada hari ini kami kembali menitipkan 56 orang guru,” katanya.
Sementara itu, Ibnu Hasyim menyampaikan terima kasihnya kepada guru SM3T yang telah menyelasaikan tugasnya di Gayo Lues dan selamat datang kepada 56 guru SM3T yang akan melaksanakan tugasnya memperbaiki pendidikan di daerah terpencil.
(Anuar Syahadat | DM)
