Banda Aceh-LintasGayo.co: Anggota DPR Aceh komisi B Ismaniar, SE meminta kepada pemerintah Aceh untuk menjelaskan kepada masyarakat penyebab lambannya anggaran pembebasan tanah untuk perluasan Bandara Rembele di Bener Meriah.
“Anggaran itu sudah tersedia sejak awal tahun, kenapa sampai sekarang belum kelar,” kata Ismaniar, SE yang dihubungi vi seluler di Banda Aceh, Rabu (27/8/2014).
Ismaniar juga mengingatkan pemerintah Aceh agar serius dengan persoalan masyarakat di wilayah Gayo, apalagi soal pembebasan tanah bandara yang terkesan pemerintah Aceh acuh, padahal anggaran dari APBN sudah cair untuk pembangunan landasan.
“Ini perlu penjelasan serius dari pemerintah Aceh, agar masyarakat tidak gundah,” katanya.
Disebutkannya, seharusnya maksimal pencairan anggaran dilakukan bulan juni 2014,termasuk proses tender konsultan penentu harga sudah dilakukan, tetapi proses tender baru dilaksanakan Juli.
“Ini mengkutirkan berdampak pada proses pembangunan fisik yang akan terburu-buru, padahal tender sudah dapat dilakukan pada bulan Februari atau Maret. Kalau baru dilakukan bulan Juli, maka kapan mau dikerjakan,” ujar kader PAN pemilihan Aceh Tengah Bener Meriah ini.
Perluasan Pembangunan Bandara Rembele tahun 2014 merupakan proses fase kedua dengan melakukan pembangunan fisik perkantoran dan penambahan landasan yang bersumber dari anggaran APBN sebesar Rp200 milyar, sementara pembebasan tanah bersumber dari APBA tahun 2014 yang hingga kini belum dicairkan sebesar Rp18 milyar. (tarina)
