[Puisi] Mazmur Mawar*

oleh

W.S. Rendra

Mazmur Mawar*

Kita muliakan Nama Tuhan
Kita muliakan dengan segenap mawar
Kita muliakan Tuhan yang manis,
indah, dan penuh kasih sayang
Tuhan adalah serdadu yang tertembak
Tuhan berjalan di sepanjang jalan becek
sebagai orang miskin yang tua dan bijaksana
dengan baju compang-camping
membelai kepala kanak-kanak yang lapar.
Tuhan adalah Bapa yang sakit batuk
Dengan pandangan arif dan bijak
membelai kepala para pelacur
Tuhan berada di gang-gang gelap
Bersama para pencuri, para perampok
dan para pembunuh
Tuhan adalah teman sekamar para penjinah
Raja dari segala raja
adalah cacing bagi bebek dan babi
Wajah Tuhan yang manis adalah meja pejudian
yang berdebu dan dibantingi kartu-kartu

Dan sekarang saya lihat
Tuhan sebagai orang tua renta
tidur melengkung di trotoar
batuk-batuk karena malam yang dingin
dan tangannya menekan perutnya yang lapar
Tuhan telah terserang lapar, batuk, dan selesma,
menangis di tepi jalan.
Wahai, ia adalah teman kita yang akrab!
Ia adalah teman kita semua: para musuh polisi,
Para perampok, pembunuh, penjudi,
pelacur, penganggur, dan peminta-minta
Marilah kita datang kepada-Nya
kita tolong teman kita yang tua dan baik hati.

*Dikutip dari:Sajak-sajak Sepatu Tua, Pustaka Jaya

 

WS.-Rendra-mengenakan-syal-Kerawang-Gayo-dari-Kru-Teater-Reje-Linge-Takengon.-Foto.-Salman-Yoga-S
WS.-Rendra-mengenakan-syal-Kerawang-Gayo-dari-Kru-Teater-Reje-Linge-Takengon.-Foto.-Salman-Yoga-S

WS Rendra adalah seniman besar yang pernah dimiliki negara ini. Ia lahir di Solo Jawa Tengah, 07 November 1935 dengan nama asli Willibrordus Surendra Broto Rendra. Penyair ternama yang dijuluki sebagai “Si Burung Merak“. Ia mendirikan Bengkel Teater di Yogyakarta pada tahun 1967 dan juga Bengkel Teater Rendra di Depok. Semenjak masa kuliah beliau sudah aktif menulis cerpen dan esai di berbagai majalah hingga pemain teater ulung. WS Rendra wafat Tanggal 6 Agustus 2009 di Jakarta. [SY]

 

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.