Blangkejeren-LintasGayo.co : Pemerintah Kabupaten Gayo Lues tidak lagi menyediakan anggaran bantuan untuk mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Sebabnya, di tahun-tahun sebelumnya dana tersebut banyak dimanfaatkan orang yang tidak bertanggungjawab.
Kepala Dinas Penggelola Keuangan Daerah (DPKD), Thalib,S.Sos, Jum’at (15/8) mengatakan, tahun anggaran 2014 ini tidak ada ada lagi tersedia bantuan dana skripsi, tetapi tahun depan tidak tertutup kemungkinan akan dianggarkan lagi guna membantu mahasiswa yang sedang memperjuangkan gelar.
“Tahun-tahun yang lalu sudah pernah kita anggarkan dananya, tetapi sangat banyak proposal yang masuk, setelah kita cek, ternyata tidak sesuai dengan jumlah yang lulus sarjana dengan jumlah orang yang membuat proposal yang dibantu Pemda,” kata Kepala Dinas Penggelola Keuangan Daerah (DPKD) kepada LintasGayo.co, Jum’at 15 Agustus 2014.
Pihak DPKD Gayo Lues juga sangat kesulitan mendeteksi proposal yang asli dengan yang tidak, alat canggih yang saat ini menguasai dunia mampu menyamakan proposal asli dengan yang di scan menggunakan alat bantu.
“Bupati Gayo Lues juga sudah bilang kalau kedepan harus dibantu lagi mahasiswa yang menyusun skripsi, dengan catatan harus ada surat keterangan miskin dari Kepala Desa, serta yang berprestasi, kalau yang tidak berprestasi, kemungkinan tidak akan dibantu,” jelasnya.
Dua tahun lalu, Pemkab Gayo Lues membantu dana skripsi Rp 2 juta untuk S1, sedangkan untuk tamatan D3 tidak diberikan bantuan, setiap tahunnya, anggaran daerah terserap untuk bantuan itu mencapai ratusan juta. (Anuar Syahadat)
