Takengon-LintasGayo.co : Fragmen tulang kuda di Loyang Mendale oleh arkeolog Balai Arkeologi (Balar) Medan Sumatera Utara yang ditemukan saat penelitian arkeologi (ekskavasi) tahun 2012 akan segera dilakukan analisa Carbon Datin untuk mengetahui umurnya. Demikian diutarakan arkeolog Ketut Wiradnyana kepada LintasGayo.co di Takengon, Sabtu 19 Juli 2014.
“Tulang kuda adalah salah satu fragmen yang kita temukan di Loyang Mendale, dan kita lakukan analisa carbon datin untuk mengetahui umurnya,” ujar Ketut.
Dengan diketahuinya umur tulang tersebut, ungkap Ketut, maka secara ilmiah akan diketahui sejak kapan kuda itu ada di Tanoh Gayo dan dikenal manusia sebagai bahan makanan.
Selain itu, kata dia, informasi tersebut penting karena kehidupan masa sekarang Urang Gayo sangat melekat dengan ternak kuda yang beberapa tahun silam selain untuk pacuan juga sebagai pendukung kehidupan manusia sehari-hari untuk membajak sawah dan transfortasi.
Seperti diberitakan media ini sebelumnya, para peneliti dari Balar Medan untuk kesekian kalinya melakukan penelitian di Takengon yang diawali sejak tahun 2009 silam. Untuk tahun 2014 ini penelitian berlagsung selama 10 hari dan telah berakhir Sabtu 19 Juli 2014 untuk dilanjutkan tahun depan. (Kha A Zaghlul)
