Takengon-LintasGayo.co: Warga Desa Meurah Pupuk, Kecamatan Atu Lintang, Aceh Tengah menyampaikan kepada Tim Safari ramadhan mewakili Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, apabila Mesjid Baiturahim yang berada di Desa mereka kini kondisinya memprihatinkan, padahal Mesjid tersebut merupakan Mesjid pertama dibangun di wilayah itu, Sabtu (12/7/2014).
“Mesjid Baiturahim adalah mesjid pertama yang dibangun di daerah ini, dulu terasa besar dan bagus, tapi sekarang kalah dengan desa tetangga,” kata Reje Desa Meurah Pupuk dihadapan warga lainnya dan tim Safari Ramadhan pemerintah Aceh.
Hal senada juga disampaikan Camat Atu Lintang Junaidi, S.Sos. Dijelaskan, dalam sebulan terakhir warga juga sudah membentuk tim untuk pembangunan mesjid tersebut, dan sebaiknya bukan merenovasi tetapi harus di bangun ulang.
“Mohon disampaikan ke Gubernur bahwa Mesjid Baiturrahman perlu dibangun ulang karena posisinya berada dipinggir jalan raya,” kata Pak Camat Junaidi.
Katanya sekarang warga dikenakan iuran sumbangan setiap bulan, dan itu sudah disepakati bersama masyarakat Meurah Pupuk.
menanggapi itu, Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Aceh Azhari, S.Ag, M.Si yang menjadi ketua rombongan menjelaskan, apabila pembangunan Mesjid bukan merupakan tanggungjawab Provinsi semata tetapi harus terlibat Kabupaten juga.
“Ada kelasnya untuk Mesjid Desa dan Kecamatan,” katanya singkat.
Namun begitu, kata Azhari, masalah mesjid masyarakat Desa Meurah Pupuk, Atu Lintang, akan disampaikan langsung kepada Gubernur dan Bappeda Aceh.
“Pembangunan mesjid Baiturrahim adalah niat masyarakat dan akan disampaikan kepada Bappeda dan Gubernur,”ujarnya.
Desa Merak Pupuk merupakan kawasan pertanian kopi yang sejalur dengan Kampung Jagong Jeget. Jarak tempuh kawasan tersebut sekitar 20 kilometer dari Kota Takengon. Sedangkan Kecamatan tersebut memiliki 13 Desa yang juga dihuni para petani.
Turut hadir pada acara Safari tersebut Perwakilan Majelis Adat Aceh (MAA), perwakilan lembaga Perlindungan Anak, perwakilan Biro Isra,Kabag Sosial Aceh Tengah, dan staf Bappeda Aceh Tengah.
Pada kunjungan itu, tim safari Ramadhan juga memberikan bantuan Gubernur berupa 3lembar sajadah panjang,dan menyusul akan diberi bantuan Mesjid sebesar Rp.30juta. Dan Tim Safari terbagi dalam beberapa rombongan yang mengisi tausiah di Mesjid Uning dan mesjid di Ketol, Aceh Tengah. (tarina)
