Warga Owaq lebih suka jalan Bintang-Serule ketimbang Bur Lintang-Isaq

oleh
Pengerjaan parit di kawasan Uwer Lenang Owaq Linge. (LGco_Kha A Zaghlul)
Badan jalan di lintas Serule jalan eks KKA. (LGco_Kha A Zaghlul)
Badan jalan di lintas Serule jalan eks KKA. (LGco_Kha A Zaghlul)

Takengon-LintasGayo.co : Pusat kota Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah, Isaq akan kurang disinggahi kenderaan yang melintas dari arah Takengon menuju Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues dan sebaliknya menyusul dikerjakan dan akan rampungnya jalan Simpang Mendale Kebayakan hingga Simpang KKA Owaq.

“Kami umumnya enggan melintasi Isaq dan Bur Lintang. Walau belum diaspal, kami lebih suka melintasi jalan eks. KKA ketimbang lewat Isaq, jarak tempuh lebih jauh, bedanya sekitar 20 menit,” kata warga Owaq Linge, Hasan kepada LintasGayo.co Sabtu, 21 Juni 2014.

Dia berharap, pengerjaan jalan bantuan Japan International Cooperation Agensy (JICA) tersebut dapat tuntas tanpa ada masalah yang menyebabkan penundaan karena sangat membantu masyarakat kawasan Linge termasuk Serule serta pengguna jalan lintas kabupaten Gayo tersebut.

“Ekonomi masyarakat pasti akan berubah lebih baik dengan bagusnya jalan tersebut. Dengan kondisi lubang yang ditambal tanah saja sudah sangat membantu kami, apalagi nanti pengaspalannya rampung,” timpal Hasan.

Pun demikian, dia yakin kota Kecamatan Linge, Isaq tetap ramai seiring pertambahan penduduk, selain itu badan jalan yang melintas juga sedang dilakukan peningkatan kualitasnya.

Amatan LintasGayo.co beberapa waktu saat melewati jalan dari Owaq, Serule, Bintang dan Kebayakan, nyaris tak henti berpapasan dengan aneka jenis kenderaan roda dua dan empat selain kenderaan pihak kontraktor pembangunan jalan tersebut. Kondisi ini jauh beda saat pengerjaan jalan belum dimulai. (Khalis)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.