Analogi Miskin dan Kaya

oleh

[Puisi]

Saifuddin

 

Kaya
Ruangan luas penuh fasilitas
Hawa dingin terasa lekat
Meja dan kursi jati mahal teratur rapi
Siaran televisi dan musik tak henti

Miskin
Ruang tiga kali empat atau kurang
Panas dingin memang melekat
Dinginnya malam karena tak beratap
Panasnya siang tak berelak

Panas dingin memang selalu ada
Seperti halnya miskin dan kaya
Kerana mereka kita ada
Masih adakah toleransi diantara kita?
Miskin dan kaya tak kenal rasa dan masa

Cinta kasih untuk berbagi
Miskin dan kaya hidup serasi
Dan saling berbagi [SY]

Matangkuli, 2 Mei 2014

Saifuddin adalah mahasiswa Multimedia dan Jaringan Politeknik Negeri Lhokseumawe serta Siswa Sekolah Demokrasi Aceh Utara.

 

 

 

 

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.