
Blangkejeren-LintasGayo.co : Akhir pekan ini, tepatnya 7-8 Juni 2014 bertempat di Blangkejeren Gayo Lues di gelar pertemuan sejumlah tokoh Gayo dari berbagai elemen yang dikemas dalam pertemuan Gayo Serumpun.
Gagasan yang dikoordinatori tokoh masyarakat Gayo di Gayo Lues, Drs, Buniyamin. S ini didasari semakin menipisnya rasa ke-Gayo-an, baik yang dimiliki oleh ke-aku-an dalam arti kepemilikan maupun inflementasi kekeluargaan.
“Dari amatan kita, telah terjadinya cerai berai ide yang menjurus perpecahan serta semakin menipisnya rasa memiliki karena sekat kedaerahan yang melumpuhkan rasa Gayo di bawah kebesaran ikon Linge, karenanya kita gagas Gayo Serumpun,” terang Buniyamin kepada LintasGayo.co, Rabu 4 Juni 2014.
Tujuan Gayo Serumpun, dipaparkan salah seorang penulis buku Pilar-Pilar Kebudayaan Gayo Lues ini adalah untuk menghimpun semua kekuatan yang ada dalam masyarakat Gayo secara keseluruhan tanpa memandang wilayah tengah dan tenggara serta perantauan.
“Menyatukan langkah untuk kepentingan pemberdayaan ekonomi, sosial, politik, budaya, agama dan kemasyarakatan. Saling asah dan asuh serta kegotongroyongan sebagai salah satu budaya Gayo. Disamping itu Gayo Serumpun berupaya untuk mengembalikan energi positif dari sebuah karakter negatif,” beber Buniyamin.
Keinginan mendasarnya, kata Buniyamin, adalah bagaimana “pumu nguk beramik” untuk memgembalikan jati diri urang Gayo.
Agenda kegiatan itu selain sebagai ajang silaturrahmi, akan diisi dengan penyampaian argumentasi kondisi ril Gayo kini dan kedepan.
Selanjutnya perumusan dan penetapan visi dan misi Gayo Serumpun. Pembahasan rencana Deklarasi Perjuangan Gayo Serumpun. selanjutnya rencana Kongres Gayo Serumpun, rencana pembentukan wadah atau organisasi serta pembahasan hal-hal yang berkembang di ajang tersebut.
“Kita berharap kegiatan ini berjalan lancar dan segala apa yang diharapkan dapat tercapai demi Gayo,” pungkas pimpinan radio Mentalu Blangkejeren ini. (Kha A Zaghlul)