Banda Aceh-LintasGayo.co: Yayasan Blood for Live Foundation (BFLF) Aceh sejak pertengahan bulan Mei 2014 lalu bertekad memberikan bantuan inkubator bayi portabel. Sebanyak dua inkubator tersebut akan dipinjamkan secara gratis kepada yang membutuhkan khususnya masyarakat miskin di Provinsi Aceh.
Direktur BFLF, Michael Octaviano kepada LintasGayo.co, Senin (02/6/2014) malam mengatakan, dua unit inkubator tersebut adalah hasil bantuan dari Yayasan Bayi Prematur Indonesia (BPI) di Jakarta,”Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada Bapak Prof.Raldi Antono sebagai pendiri Yayasan BPI juga untuk Ketua Divisi Penelitian dan Pengembangan BFLF Ratna Sari, MT,” terang Michael.
Rencananya, inkubator tersebut akan dipromosikan di seluruh wilayah Aceh. Namun untuk sementara ini, BFLF masih fokus di Kota Banda Aceh,”Butuh proses, saat ini kita masih fokus di Banda Aceh. Jika sudah siap, kita akan promosikan untuk seluruh wilayah di Provinsi Aceh,” jelas Michael.
Selain itu, dalam pergerakannya, BFLF juga akan melakukan kerja sama dengan sejumlah Perguruan Tinggi (PT) di Aceh,”Inkubator tersebut akan dikelola oleh pengurus BFLF dan bekerjasama dengan sejumlah pihak. Kita berharap program BFLF ini bisa ikut meningkatkan kualitas kesehatan di Aceh,” harap Michael.
Selama ini BFLF bergerak secara sukarela dalam bidang sosial dan kesehatan. BFLF aktif dalam memberikan informasi tentang masyarakat serta pasien yang membutuhkan darah. Dan aktif menampung darah untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan secara mendadak, jelas Michael.
Bagi masyarakat yang membutuhkan inkubator ini bisa menghubungi langsung BFLF di 0812 6085 2973 atau dapat mendatangi sekretariat BFLF di Jalan Tgk.H,M.Daud Bereueh, Lorong Jeumpa No.1, Berawe (Samping Zakir Kupi) Lampriet, Banda Aceh, demikian Michael. (Supri Ariu)
