Takengon-LintasGayo.co: Pendapatan usaha Mieso Samalero di Kampung Kebayakan, Aceh Tengah, mencapat hingga Rp.7 juta setiap hari dengan penjualan mencapai 600-700 mangkok setiap harinya.
“Ini pendapatan kotor setiap hari,” kata pengelola warung Mieso Samalero kepada LintasGayo.co, Selasa (30/4/2014).
Disebutkannya, sekarang kedai Samalero menampung 4 orang pekerja yang digaji setiap bulannya.
“Samalero belum buka cabang, karena masih fokus di Takengon,” ujarnya.
Usaha Mieso Samalero merupakan usaha yang cukup berkembang di Aceh Tengah,dan merupakan satu-satunya usaha Mie so yang berkembang hingga kini, dan merupakan toko Mie so paling di kenal di sumatera. (tarina)