Takengon-LintasGayo.co : Badan Penegendali Dampak Lingkungan (Bapedal) Aceh menyelenggarakan pertemuan dalam rangka koordinasi pelaksanaan pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2014, Rabu (30/04/2014) bertempat di salah satu hotel di Takengon.
Acara yang dihadiri seluruh Badan Lingkungan Hidup se-Kabupaten dan Kota di Aceh dibuka secara langsung oleh Kepala Bapedal Aceh Ir. Anwar Muhammad, M.Si. Turut hadir Kepala Pusat Pengelolaan Ekoregion Sumatera serta para narasumber dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.
Anwar dalam sambutannya menyatakan Dana Alokasi Khusus Bidang Lingkungan Hidup dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan membantu mendanai kegiatan pemantauan kualitas lingkungan, pengendalian pencemaran, perlindungan fungsi lingkungan dan penurunan emisi gas rumah kaca.
“Kebijakan pengalokasian DAK bidang LH merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan lingkungan hidup di daerah, baik pendanaan maupun kelembagaan,” kata Anwar.
Lebih lanjut Anwar menegaskan lemahnya koordinasi dan sinergisitas pengelolaan serta pelaksanaan DAK di tingkat pusat-daerah serta penggunaan DAK tidak sesuai kebutuhan merupakan beberapa permasalahan yang selama ini bersumber dari perencanaan yang belum baik.
“Dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan hasil keluaran kegiatan fisik, perlu koordinasi dan sinergisitas dalam perencanaan kegiatan, dengan harapan kinerja dan kemandirian kabupaten/kota dalam pengelolaan lingkungan hidup terus meningkat,” kata Anwar.
Diakhir sambutannya Anwar berharap kegiatan koordinasi ini dapat melahirkan pemikiran dan terobosan baru serta perencanaan yang lebih matang untuk peningkatan kinerja pengelolaan DAK bidang Lingkungan Hidup yang optimal di seluruh kabupaten/kota di Aceh.
(Man)
