
Takengon-LintasGayo.co – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui dinas Bina Marga setempat, rencanakan melanjutan pembangunan jembatan Kampung Linge menuju Buntul Linge di Kecamatan Linge. Demikian disampaikan Khairuddin, ST, MM saat dikonfirmasi LintasGayo.co, di ruang kerjanya di Pegasing, Rabu (23/04).
Menurut Khairuddin, pembangunan jembatan menuju Buntul Linge bukan terbengkalai melainkan pembangunannya dilaksanakan secara bertahap.
“Untuk tahap awal, rencana pembangunan jembatan tersebut hingga pembuatan abudmen, saat ini telah kita rencanakan pembangunan tahap lanjutan sehingga jembatan tersebut dapat difungsikan oleh masyarakat maupun pengguna ruas jalan menuju buntul Linge,” kata Kadis Bina Marga Aceh Tengah itu.
Dalam kesempatan itu, Khairuddin juga menjelaskan bahwa pemerintah daerah melalui dinas yang dipimpinnya telah melakukan koordinasi dengan masyarakat di kemukiman Linge, terkait pembangunan akses ruas jalan menuju kemukiman tersebut. Utamanya memperbaiki jembatan Kala Ili yang menghubungkan ruas jalan Simpang Owak dengan ruas jalan menuju Jamat.
“Berdasarkan usulan masyarakat setempat bahwa ruas jalan maupun jembatan tersebut belum menjadi prioritas akan tetapi yang menjadi tuntutan masyarakat setempat agar pemerintah membangun ruas jalan dilingkungan permukiman terlebih dahulu, sehingga berdasarkan usulan tersebut kita telah mengaspal beberapa ruas jalan termasuk termasuk tiga jembatan menuju kampung Delung Sekinel, maupun kampung Jamat, Kute ni Reje begitu juga ruas jalan kampung Linge dengan aspal hotmix,” jelasnya.
Pemerintah Aceh Tengah pada saat ini sedang berupaya melakukan pembangunan ruas jalan menuju akses tersebut sepanjang 24 kilo meter dari simpang Owak ke simpang Jamat, karena membutuhkan dana yang cukup besar dimana per-kilo meternya dapat menelan biaya mencapai 2, 5 Milyar lebih.
“Khusus, akses jalan di kampung Linge, hanya tinggal jembatan menuju buntul Linge, dan untuk itu Bupati Aceh Tengah telah memberi sinyal dalam kelanjutan pekerjaan pembangunan jembatan tersebut diupayakan kerjasama dengan pihak tim Jipur karena abudmen dan pilar sudah ada,” kata Khairuddin sembari menimpali apabila upaya tersebut gagal maka pihaknya juga telah memprogramkan kelanjutan pembangunan jembatan itu secara permanen tahun 2015 mendatang, imbuhnya.
Sebelumnya berita yang dirilis media ini, menyebutkan bahwa masyarakat Kampung Linge, mempertanyakan terbengkalainya pembangunan jembatan menuju Buntul Linge yang merupakan sisejarah dan objek wisata di daerah tersebut.
(Man)