
Takengon-LintasGayo.co : Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat yang digelar secara serentak seluruh Indonesia, 14-16 April 2014 telah usai dilaksanakan. Banyak yang mengaku soal-soal UN tahun ini lumayan sulit. Bahkan ada yang beranggapan soal-soal UN di Indonesia setara dengan soal ujian dunia.
Hal tersebut juga dirasakan siswa di Takengon, Ledya Ayudila beserta temannya Zaitun Nela dan Edelwis Mentovani, yang ditemui LintasGayo.co, Rabu (16/4/2014) sesasat setelah penyelenggaraan UN usai di SMAN 1 Takengon mengatakan, soal UN tahun ini sangat sulit tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Sebelum UN kami sudah membahas soal-soal UN yang lalu, soal nya tidak terlalu susah dan mudah dipahami, namun soal UN tahun ini susah sekali, tingkat pemahaman soal saja butuh waktu beberapa menit,” ungkapnya.
Mereka menambahkan, kendala lainnya terletak di soal mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris, di soal Bahasa Inggris mereka beranggapan teks yang disediakan dalam soal-soal terlalu panjang, sehingga cukup memakan waktu buat menjawabnya.
“Teks di soal Bahasa Inggris terlalu panjang, butuh waktu lama hanya untuk sekedar memahami 1 soal saja, sehingga waktu yang disediakan tidak cukup untuk memahami soal demi soal sedangkan soal Matematika soal dimensi tiga susah untuk dipahami,” ujar Ledya Ayudila yang merupakan finalis nasional lomba menulis essay otonomi daerah ini.
Pun demikian, siswa-siswa SMAN 1 Takengon tersebut optimis bisa memperoleh nilai diatas standar yang ditetapkan bagi standar kelulusan UN tahun ini yang dipatok dengan nilai rata-rata 5,5.
“Kami yakin nilai kami bisa memenuhi target kelulusan UN tahun ini,” demikian Ledya Ayudila.
(Darmawan Masri)