Banda Aceh – LintasGayo.co: Membuktikan keseriusannya terhadap peningkatan kualitas pendidikan, Jumat (4/4/2014) Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan memberikan beasiswa sebesar Rp 9. 697.000.500., untuk 14 putera Aceh selama menempuh pendidikan di Dirgantara Pilot School-Tasik. Dengan total biaya per siswa sebesar Rp 610.750.000.
Mewakili Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Asisten Keistimewaan Ekonomi dan Pembangunan Aceh, Azhari menandatangani perjanjian kerjasama dengan Dirgantara Aviation Engineering (DAE) di ruang rapat sekda Aceh untuk menuntaskan pendidikan 10 orang siswa selama 14 bulan dan empat siswa selama 18 bulan.
Biaya tersebut termasuk uang saku, biaya hidup, perlengkapan dan registrasi para siswa. Selain itu juga biaya Ground School, Medical Renewal, Flight, Refreshing Flight, serta keperluan lain selama menempuh pendidikan di sekolah Dirgantara yang dipilih sendiri oleh para siswa.
“Hal ini menunjukkan adanya keseriusan Pemerintah Aceh untuk menuntaskan pendidikan putera Aceh menjadi pilot yang tangguh,” ujar Azhari.
Harapan kami, lanjutnya, beberapa tahun lagi kita akan bertemu dengan para siswa ini di pesawat komersil yang kita tumpangi. “Artinya Pemerintah Aceh menaruh harapan besar terhadap keberhasilan kalian,”
“Saya yakin, orang tua para siswa juga menaruh harapan yang sama dengan Pemerintah Aceh, karena itu manfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya, untuk menjadi pilot yang disiplin, tangguh dan jujur,” pesannya.
Turut hadir pada penandatanganan perjanjian tersebut perwakilan DAE, Warsito, Kepala Sekolah Dirgantara Pilot School-Tasik, Wahudi, Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Aceh, Ilyas Nyak Tui, Kepala Dinas Pendidikan, Drs. Anas M. Adam, para siswa serta perwakilan orang tua siswa.(SP |aZa)
