Takengon-LintasgGayo.co : Pasca kerusuhan yang terjadi di dua Kabupaten yakni Aceh Tengah dan Bener Meriah sepekan yang lalu, wisatawan yang ke Takengon menurun drastis karena mereka takut untuk berkunjung ke daerah yang berhawa dingin ini.
Cut Dewi, pemilik hotel Bayu Hill kepada LintasGayo.co Selasa 25 Maret 2014 mengatakan, semenjak kerusuhan di Takengon sepekan lalu, jumlah wisata yang menginap di hotelnya menurun 50 persen, bahkan banyak tamu yang membatalkan penginapan walaupun telah memesan sebelumnya.
Selain itu kata Cut Dewi, ada juga wisatawan yang membatalkan even-even yang telah direncanakan di Takengon karena mereka takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkannya, apalagi isu yang di dengar diluar Takengon kerusuhan yang terjadi sangat parah.
Menurut Cut Dewi, sangat perlu diberitaukan kepada wisatawan, bahwa Takengon Aceh Tengah aman-aman saja dan keadaan Takengon saat ini sudah berlangsung kondusif dan aman untuk dikunjungi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Parawisata, Pemuda dan Olahraga Aceh Tengah, Nasiruddin menyebutkan, kunjungan wisatawan di Takengon normal seperti biasanya, apalagi keadaan Takengon sudah kondusif seperti biasa. (Zah)






