Polda Aceh Akan Ungkap Dalang Kerusuhan di Aceh Tengah

oleh

 

Rapat Forkompimda.(LGco - Humas Pemerintah Aceh)
Rapat Forkompimda.(LGco – Humas Pemerintah Aceh)

Banda Aceh – LintasGayo.co: Kapolda Aceh Brigjen Pol Husein Hamidi mengungkapkan, situasi di Aceh Tengah saat ini sudah kondusif. Aparat kepolisian dengan dibantu TNI terus berupaya untuk mempertahankan kondisi ini agar tidak terulang lagi yang bisa mengganggu ketertiban ketentraman masyarakat.

Guna mengusut dan mengungkap kasus ini, Kapolda menyatakan akan mengumpulkan data-data dan bukti-bukti dari kedua belah pihak, untuk melakukan pengusutan lebih lanjut baik penyidikan maupun penyelidikan agar kasus ini bisa dituntaskan.

“Kita juga mengimbau para pimpinan Parpol untuk bisa menjaga pelaksanaan Pemilu ini secara damai,” ujar Kapolda usai Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dipimpin langsung oleh Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah, Kamis (20/3/2014).

Sebagaimana diberitakan LintasGayo.co sebelumnya, dua kabupaten dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah dan Bener Meriah dalam dua hari ini mencekam menyusul massa gabungan Partai Aceh (PA) Aceh Tengah dan Bener Meriah serta Forum Komunikasi Anak Bangsa (FORKAB) Aceh, Rabu 19 Maret 2014  melakukan aksi balasan terhadap aksi massa dari Pembela Tanah Air (PETA) Aceh dan Laskar Merah Putih (LMP) yang dilakukan sehari sebelumnya.

Massa PETA dan LMP, selasa malam (18/3) melakukan pengrusakan di sekretariat PA Aceh Tengah di Simpang Wariji Takengon, melakukan pengrusakan terhadap kenderaan roda empat seorang kader PA yang melintas di jalan Lebe Kader yang berlanjut dengan pengrusakan atribut kampanye PA di seputaran kota Takengon.

Aksi ini dipicu atas pernyataan salah seorang juru kampanye PA seorang putra Gayo, Said Muslim, selasa siang (18/3) di lapangan Asir-Asir Kecamatan Lut Tawar yang dinilai menyudutkan perjuangan pemekaran Provinsi ALA.(ghassani | aZa)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.