Iklil sesalkan rakyat Gayo tinggalkan budaya maulid Nabi

oleh
Iklil Ilyas Leube
Iklil Ilyas Leube

Kebayakan-LintasGAYO : Tokoh masyarakat Gayo, Iklil Ilyas Leube menilai masyarakat Gayo sudah mulai meninggalkan budaya Maulid nabi Muhammad SAW, jauh berbeda di era tahun 1970-an. Demikian isi sambutan Teungku Iklil Ilyas Leube dalam acara Maulid Nabi di Masjid Al-Abrar, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah yang turut dihadiri gubernur Aceh dr. Zaini Abdullah, Minggu 23 Februari 2014

“Jadwal ceramah almarhum Teungku Ilyas Leube untuk Maulid Nabi Muhammmad SAW di tahun 1970-an sangat padat dan masyarakat Gayo sangat antusias mengikuti acara Maulid Nabi. Jauh berbeda dengan keadaan sekarang,” ungkap Iklil.

Kondisi ini, kata dia sangat berbeda dengan masyarakat Aceh pesisir yang berduyun-duyun jika ada peringatan maulid nabi SAW.

“Menyoe di miyup, acara lage nyoe, saban ngeun Maulid saboh gampong,” kata Teungku Iklil Ilyas Leubee sambil minta ma’af atas kepada dr. Zaini Abdullah atas tidak antusiasnya masyarakat datang mengikuti Maulid tersebut.
Dikatakan pemangku Reje Linge ini, banyak manfaatnya saat mengikuti peringatan Maulid, di antaranya sebagai sarana bersilaturrahmi antar ummat dan silaturrahmi antara rakyat dengan pemimpinnya, sembari meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW.
Dalam maulid tersebut tampak hadir bersama gubernur bupati Aceh Tengah, bupati Bener Meriah, anggota DPRA Ihlam Ilyas Leube dan sejumlah tokoh masyarakat Gayo.. (FAS)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.