Lelaki kelahiran Kampung Toweren, Kecamatan Lut Tawar Aceh Tengah, 4 Maret 1985 ini dikenal aktif diberbagai lembaga kemahasiswaan saat menempuh pendidikan tingginya di Universitas Diponegoro (Undip), Semarang Jawa Tengah.
Ayah dua anak ini, dikenal memiliki pergaulan luas, tidak memilih dari kalangan mana berasal dan tidak mempersoalkan suku, profesi maupun latar belakang organisasi. Saat masih duduk dibangku perkuliahan, Ihsanuddin, telah mengikuti berbagai organisasi, diantaranya LDK Undip sebagai Ketua Bidang Mentoring, KAMMI Undip, Wakil Presiden Fakultas Teknik Undip, Ketua Senat Mahasiswa Undip, Jaringan Pengusaha Muslim Semarang sebagai Ketua Bidang Kerjasama.
Setelah menamatkan kuliahnya di Fakustas Teknik Jurusan Teknik Sipil Undip, Ihsanuddin, mulai menggeluti dunia bisnis di ibukota Provinsi Aceh, Banda Aceh, dia mulai membuka usaha bisnis dunia taman yang bergerak mendesign taman-taman kota dan perumahan di Banda Aceh, usaha itu dia beri nama Duta Landscape, selain itu dia bererta istri, Ra’fah Dila yang juga merupakan puteri asli Gayo ini, membuka usaha lainnya seperti rumah makan dan loundry.
Atas ketekunannya dalam menggeluti dunia usaha, Ihsanuddin pun salah satu anggota dari organisasi forum bisnis di Indonesia, dia tercatat sebagai anggota Indonesian Islamic Business Forum (IIFB) Aceh.
Sejak tahun 2009 lalu, Ihsanuddin masuk ke ranah politik, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi pilihannya. Sejumlah jabatan strategis diembannya dalam organisasi kepartaian berbasis Da’wah itu. Diapernah tercatat, sebagai sekretaris umum PKS Syiah Kuala, Bendahara Dapil 3 Syiah Kuala Banda Aceh, sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PKS Banda Aceh dan saat ini dia menjabat sebagai Ketua Bidang Kebijakan Publik PKS Banda Aceh.
Anak dari Tgk. M. Rasyid, S.Ag ini, menaruh perhatian pada sumber daya manusia di Dataran Tinggi Gayo, pendidikan dan pelestarian Danau Lut Tawar, program-program pembukaan jalan nasional ke wilayah tengah Aceh, pertanian kopi dan holtikultura, mempercepat rencana Bandar Udara (Bandara) Rembele dijadikan sebagai bandara berkelas nasional adalah prioritasnya.
Berdasarkan keinginan itulah, Ihsanuddin, mendapatkan amanah dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR-RI nomor urut 5 PKS Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh II meliputi wilayah, Aceh Tengah, Bener Meriah, Bireuen, Aceh Utara, Kota Lhoksemauwe, Aceh Timur, Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Tamiang.
Ia pun bertekad, fokus pada perkembangan Aceh yang lebih baik terutama tanah kelahirannya Tanoh Gayo. “Gayo memiliki sumber daya alam yang melimpah, kopi adalah salah satunya, melalui kursi parleman di senayan, mari wujudkan kemajuan Aceh pada umumnya dan Gayo pada khusunya”, demikian komitmen Ihsanuddin. []
