Bengkulu-Lintasgayo.co : Memanggang ikan sepanjang 12 kilometer yang menghabiskan 12 ton ikan yang dilaksanakan dalam rangkaian acara Hari Pers Nasional (HPN) berlokasi di sepanjang pantai panjang, sabtu (8/2/204) gagal catat Museum Rekor Indonesia (MURI).
“Masyarakat khususnya dari kelurahan Lingkar Timur yang mulanya antusias mengikuti acara ini harus berakhir kecewa karena pembagian ikan yang tidak merata,” ungkap Suparman warga dari kelurahan Lingkar Timur.
Warga lainnya juga kecewa, karena sejak pukul 07.00 WIB mereka sudah di tempat tersebut, namun sampai pukul 11.00 WIB belum mendapat ikan. “Jangankan ikan arangnyapun kami belum dapat,” ungkap Mala (39) salah seorang ibu warga setempat yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.
Acara yang diikuti oleh masyarakat, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan dari berbagai organisasi lainnya gagal mencatat rekor MURI karena pembagian ikan yang tidak merata dan berakhir dengan demontrasi yang dilakukan oleh mahasiswa dan warga dengan menutup jalan dengan tempat panggangan ikan.
Penanggungjawab kegiatan, A. Zairi mengatakan berdasarkan keputusan MURI bakar ikan sepanjang 12 kilometer itu gagal pecahkan rekor MURI karena pendistribusian ikan yang tidak merata sehingga mengakibatkan masyarakat tidak tertib. (Zuhra Ruhmi | Kha)
