PEREMPUAN kelahiran Medan, 28 September 1958 ini kenal memiliki pergaulan luas, tanpa memilih dari kalangan manapun serta tanpa mempersoalkan perbedaan usia, profesi, suku, atau latar belakang organisasi. Menantu ayah Hamid Samalanga ini sangat menjunjung tinggi semangat kebhinekaan dan solidaritas sosial, sehingga ia selalu merangkul siapa saja dan memperjuangkan kemaslahatan bersama.
Ferry Soraya dimata teman-temannya merupakan sosok aktivis sosial dan intelektual terkhusus kaum perempuan Aceh. Ia dikenal tidak pernah lalai dalam menempuh proses pendidikan, walau dilalui dengan penuh pengorbanan.
“Pendidikan nomor satu, modal utama membangun bangsa ini”, kata istri Farhan Hamid.
Alumnus Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (1983) ini telah memyelesaikan program magisternya di Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung tahun 1994. Selama dibangku kuliah, mantan dosen Unsyiah Banda Aceh ini aktif disejumlah organisasi dan aktivis sosial. Ia pernah menjadi kader terbaik HMI dan menjabat sebagai Ketua Kohati Komisariat FT USU, HMI cabang Medan dan Badko Sumbagut.
Ketika bencana Tsunami Aceh 2004 lalu, dan gempa Gayo 2 Juli 2013, ia turun langsung memberikan bantuan untuk korban, dan giat menggagas gerakan-gerakan konservasi dan pelestarian lingkungan.
Dibidang pendidikan dan pemberdayaan perempuan dedikasi nyata telah ditorehkan, mendirikan rumah pintar pertama di Aceh dan selama 30 tahun mengabdi sebagai dosen di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Posisi strategis dipegang wanita karir ini diantaranya, Persatuan Insyiur Indonesia (PII) Aceh, Pusat Studi Wanita (PSW) Unsyiah, ICMI Aceh dan BKOW Acwh sebelum pindaj ke Jakarta mendampingi sang suami sebagai wakil MPR RI.
Karir politiknya dimulai semenjak bergabung dengan partai reformis besutan Amien Rais dan kawan-kawan yang diberi nama Partai Amanat Nasional (PAN). Ia begitu meresapi semangat Laksamana Keumalahayati dalam membangun bangsa Indonesia. Demikian juga dirinya tak lalai dalam mengurus rumah tangga ditengah kesibukan karir dan pekerjaaannya.
Berkat dedikasi nyata itulah, Ferry Soraya mendapat amanah dari Partai sebagai Calon Anggota DPR RI nomor urut 1 PAN Daerah Pemilihan Aceh II, meliputi wilayah Aceh Tengah, Bener Meriah, Bireuen, Aceh Utara, Kota Lhoksemauwe Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang.
Ia pun bertekad fokus memperjuangkan pembangunan Aceh melalui resolusi-resolusi cerdas dan sikap sebagai wakil rakyat di DPR RI.
“Kita harus mencerdaskan rakyat, keluarga yang cerdas akan melahirkan generasi cerdas dan pada gilirannya akan memberikan kesejahteraan dan kemakmuran pada masyarakat”, demikian komitmen Ferry Soraya .[]
