Pantan Nangka-LintasGayo.co : Warga kampung Pantan Nangka dan Mungkur Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah sangat mengidamkan adanya sarana pendidikan agama berupa pondok pesantren (Ponpes) di daerah mereka.Pasalnya selama ini bila ada warga yang hendak menitipkan anak-anaknya ke Pondok Pesantren harus ke Bener Meriah atau ke Kabupaten Bireuen dan yang punya biaya maka mereka akan mengantarkan anak-anak mereka ke Peurlak atau ke Medan Sumatra Utara.
“Coba kalau ada di kampung ini sebuah wadah Ponpes maka anak-anak kami akan dapat menimba ilmu agama dan biaya akan semakin ringan,” kata Ida, warga setempat.
Sementara di kesempatan yang sama, salah seorang warga Kampung Mungkur Tgk.H. Abu Bakar A. Muhammad (99) kepada LintasGayo.co, mengatakan dirinya telah mewakafkan lahan miliknya seluas 2,5 ha untuk kepentingan pembangunan Pondok Pesantren dan prasarana umum lainnya.
“Diatas lokasi yang saya telah wakafkan kepada masyarakat hendaknya dikemudian hari tidak dibangun kepentingan pribadi apalagi untuk dimiliki, tapi lahan seluas 2,5 hektar yang terletak di Pematang Ujung Kala Mungkur dan Kampung Pantan Nangka ini dibangun Pondok Pesantren dan fasilitas umum lainnya,” ungkap H. Abu Bakar.
Abu Bakar juga mengatakan pihaknya dengan dibantu beberapa tokoh masyarakat dan para sesepuh Kampung Pantan Nangka dan Mungkur saat ini sedang membangun sebuah ruang kelas atau balai pengajian secara swadaya dilahan tersebut dan mudah mudahan ada bantuan lainnya dari pemerintah atau hamba Allah.
“Jika ada yang menyumbang bahan bangunan atau uang silakan jumpai kami untuk keperluan pembangunan Pondok Pesantren ini nantinya,” kata H. Abu Bakar yang juga sebagai Pengulu Kampung Mungkur dan sahabat Tgk. Ilyas Leube ini.
Pada kesempatan tersebut H.Abu Bakar juga mengatakan bahwa untuk terlaksananya pembangunan Pondok Pesantren tersebut, salah seorang anggota DPD- RI pernah berjanji untuk membantu tapi hingga sekarang bantuan tersebut belum terwujud.(Rahman)
