Lampahan-LintasGayo.co : Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bengi Bener Meriah Mahmuddin, SE mengatakan pihaknya terus melakukan berbagai upaya dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat Bener Meriah terhadap ketersediaan air bersih.
Salah satu upaya yang baru dilakukan adalah pembangunan Instalasi Pengolahan Air Minum Lengkap melalui program Kementrian Pekerjaan Umum Dinas Cipta Karya Aceh tahun 2013 di kawasan Wih Terjun Kampung Lampahan Kecamatan Timang Gajah.
“InsyaAllah pada saat ini Instalasi Pengolahan Air bersih yang dibiayai oleh APBN tahun 2013 tersebut telah beroperasional pada akhir bulan Pebruari 2014 mendatang, saat ini pekerjaannya tinggal pinising dan pemasangan pipa dari sumber air Wih Terjun” kata Mahmuddin.
Dalam kesempatan tersebut Mahmuddin mengatakan bahwa PDAM Tirta Bengi Bener Meriah saat ini melayani Empat titik kawasan yang padat penduduk dimana air didaerah tersebut sangat dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari maupun bisnis masyarakat dalam upaya meningkatkan pendapatan seperti warung kopi, nasi dan toko-toko serta keperluan masyarakat terhadap air . Keempat Kawasan padat penduduk tersebut antara lain Ibu Kota Kecamatan Bandar, Kecamatan Bukit dan Wih Pesam serta kecamatan Timang Gajah yakni lampahan dan sekitarnya.
Khususnya di kawasan Ibu Kota Kabupaten yakni Bukit dan Wih Pesam Pemerintah telah membangun dua unit Intake Pengolahan Air Bersih yang terletak di Kampung Bale Atu .Intake ini diharapkan akan dapat melayani kebutuhan air bagi masyarakat di Kecamatan Bukit dan Wih Pesam serta unit-unit perkantoran. Kemudian kawasan Kecamatan Bandar juga telah dibangun Intake SPAM tahun 2011 lalu di Kawasan tersebut.
Pada akir tahun 2012 lalu, pihak PDAM Tirta Bengi kemudian mengajukan permohonan kepada Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum Dinas Cipta Karya Aceh membangun satu unit instalasi pengolahan air bersih untuk kawasan padat penduduk di kecamatan Timang Gajah.
“Alhamdulillah usulan disambut dengan baik dan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Lengkap tersebut di anggarkan pada APBN tahun 2013 dimana saat ini pekerjaannya tinggal phinising dan penyambungan pipa dari sumber Intake, Insya Allah pertengahan Pebruari 2014 mendatang siap untuk dioperasionalkan setelah pihak pelaksana yakni PT.Wijaya Kusuma Emido menyelesaikan dan menyerahkan paket kegiatan tersebut ke Pemerintah daerah dan kemudian dilanjutkan pengelolaannya oleh PDAM Tirta Bengi Bener Meriah”, ucap Mahmuddin.
Diakhir perbincangannya dengan LintasGayo.co, Dirut PDAM Tirta Bengi Bener Meriah ini menyebutkan bahwa dirinya bersama karyawan PDAM Tirta Bengi siap melayani masyarakat dalam penyambungan pipa air bersih dan mengharapkan agar aset daerah tersebut dapat dijaga dengan baik begitu juga pembayaran rekening air agar jangan ditunda-tunda, karena dengan adanya pembayaran rekening tersebut akan sangat membantu petugas dalam memperbaiki dan menambah jaringan instalasi ke rumah-rumah warga, katanya, sembari menambahkan bahwa khusus jaringan air bersih ke unit-unit perkantoran dan prasarana umum serta pusat layanan kesehatan masyarakat seperti RSU Muyang Kute akan mendapat perhatian khusus, terhadap suplay air bersih.
“Insyaallah semua jaringan pipanisasi akan kita perbaiki tentu dengan satu komitmen saling membantu dan saling menjaga” imbuh Mahmuddin.
(Abdul Rahman)






