
Banda Aceh-LintasGayo.co: Gayo Specialty Coffe Sada bertekad tidak menjual jenis kopi Luwak, karena kopi luwak yang ada di Gayo cuma cukup untuk konsumsi masyarakat saja.
“Tidak mungkin dipaksa binatang musang memberi produksi yang cukup untuk jenis luwak,” kata Mursada, bos Sada Coffee ketika dikonfirmasi terkait kopi Luwak yang sangat populer dikalangan penikmat kopi di Banda Aceh, Selasa (14/1/2014).
Sada Coffee adalah warung Gayo Specialty Coffe yang bahan bakunya merupakan kopi jenis Arabica Gayo.
Menurutnya, mengkomsumsi kopi yang disebut Luwak selama ini kalau bukan dari hasil “pemaksaan” musang diternakan, maka itu sangat terbatas.
“Musang liar yang memakan biji kopi dikebun kopi sangat terbatas, jadi tidak mungkin bisa cukup kalau tidak “dipaksa” pengadaannya. Kalau dipaksa maka itu penyiksaan. Makanya kami komit tidak menjual Luwak,”ujar Sada.
Katanya, saat ini kopi alami jauh lebih baik dan tanpa menurunkan cita rasa, karena proses Kopi Arabica Gayo memang alami.(tarina)






