Takengon-LintasGayo.co : Ancaman bencana alam meletusnya gunung berapi Sinabung Sumatera Utara serta pergantian tahun tidak mempengaruhi harga cabe dipasaran. Demikian dikatakan salah seorang pedagang pengumpul, Fakhrurrazi pemilik Usaha Dagang (UD) Hatari yang beralamat di jalan Sengeda Takengon, Rabu 25 desember 2013.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, tidak ada pengaruh pergantian tahun terhadap harga cabe disini, termasuk ancaman gunung Sinabung,” ujar Fakhrurrazi kepada LintasGayo.co.
Jika dalam satu hari itu petani banyak yang panen, maka harga agak turun dan begitu sebaliknya. Terangnya lebih jauh.
Untuk harga cabe saat ini, dirincikan cabe hijau antara Rp.11 ribu hingga Rp.12 ribu perkilogramnya. Sementara untuk cabe merah Rp.22 ribu. Sementara cabe caplak harga pembelian dari petani Rp.18 ribu perkilogramnya.
Selanjutnya dia mengaku hasil pertanian yang dikirimkan ke Medan dan Banda Aceh akhir-akhir ini agak menurun, penyebabnya banyak pedagang pengumpul yang langsung mengirimkannya sendiri ke luar kota.
“Kami hanya menunggu petani yang menjual hasil panennya kesini dan yang terbanyak dari Kecamatan Jagong Jeget serta dari kecamatan Lut Tawar,” kata dia. (WA)
