Takengon-LintasGayo.co : Penelitian arkeologi yang dilakukan sejumlah arkeolog dari Balai Arkeologi (Balar) Medan Sumatera Utara sejak beberapa hari terakhir di kawasan Samar Kilang Kabupaten Bener Meriah terpaksa dihentikan demi keselamatan tim.
“Ada beberapa kendala, keganasan alam, iklim, jarak tempuh lokasi ekskavasi dan kondisi fisik tim tidak memungkinkan untuk dilanjutkan penelitian,” kata Taufiqurrahman, ketua tim itu kepada LintasGayo.co di Takengon, Senin 23 desember 2013.
Alamnya masih alami, sejumlah lokasi yang direncanakan belum punya akses jalan yang mesti ditempuh dengan berjalan kaki, bahkan hingga 7-9 jam perjalanan. Terang Taufiq diamini penasehat tim, arkeolog senior Ketut Wiradnyana.
Atas kondisi ini, kata dia lagi, pihaknya akan membuat perencanaan survey yang lebih matang kedepannya.
Seperti diberitakan LintasGayo.co sebelumnya, tim arkeolog yang sukses melakukan serangkaian penelitian di loyang Mendale dan Ujung Karang Takengon dalam beberapa kali rangkaian penelitian ini melakukan survey ke kawasan Samar Kilang karena ada dugaan kawasan itu merupakan daerah lintasan manusia pra sejarah dari pesisir Aceh hingga mencapai tepi danau Lut Tawar. (Kha A Zaghlul)