
Idi-LintasGayo.co: Jalan lintas provinsi yang menghubungkan wilayah Kabupaten Aceh Timur dengan Kabupaten Gayo Lues longsor. Akibatnya hubungan Kecamatan Peunarun-Serbajadi (Lokop) Kabupaten Aceh Timur, Selasa (10/12),terhambat.
“Longsor terjadi sejak Sabtu pekan lalu, bahkan Minggu (8/12) sore atau sehari kemudian lintasan Peunarun–Lokop sempat terhenti akibat dua titik mengalami longsor berat, bahkan hingga sekarang tanah longsor masih berhamburan di atas badan jalan,” kata Rahmadsyah,tokoh masyarakat Lokop, Selasa(10/12) di Idi.
Dia menyebutkan, dua titik yang mengalami longsor yakni di titik Kabuan titik kedua terjadi di Gunung Mancang, Desa Bunin, Kecamatan Serbajadi—Lokop.
“Di titik Gunung Mancang longsor lebih parah, bahkan di titik tersebut pernah terguling truk pengangkut beras ketika mengangkut raskin dari Langsa ke Kecamatan Serbajadi,” papar Rahmatsyah lagi.
Dia menggambarkan, longsor yang terjadi di dua titik tersebut sarana transportasi dan penghubung antar kecamatan di Kabupaten Aceh Timur. Jalur darat itu juga menjadi arus transportasi satu-satunya antar kabupaten di pantai timur yakni Aceh Timur–Gayo Lues.
“Tanah bukit tumpah ruah ke atas badan jalan. Lalu akibat tidak ada pengamanan di bahu jalan mengakibatkan badan jalan dikikis longsor,” kata Rahmatsyah.
Diharapkan, Pemerintah Provinsi Aceh mendesak Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Aceh untuk menurunkan alat berat ke lokasi longsor untuk melakukan pengikisan tanah longsor di atas badan jalan sehingga tidak mengganggu pengguna jalan yang rata-rata pekebun dan petani ladang.
“Jika tidak segera ditangani, maka kita perkirakan hubungan darat antar kabupaten ini akan putus total,apalagi hujan terus mengguyur sepanjang Desember hingga Januari,” tutur Rahmatsyah.
sumber: waspada