
Blangkejeren – LintasGayo.co : Pemerintah Kabupaten Gayo Lues, serius membina tari Saman Gayo yang sudah diakui oleh Unesco sebagai warisan tak benda, sebagai wujud menjaga kelestarian dan nilai-nilai adat Gayo, kata Bupati Gayo Lues, Ibnu Hasyim, Senin, 25 Nopember 2013, di Pendopo Bupati setempat.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan dikirimnya 2 grup Saman kedua tempat yang berbeda, dan tak hanya grup Saman Pemda Gayo Lues saja yang selalu dikirim.
“Selama ini orang beranggapan bahwa grup Saman yang dibina pemda saja yang selalu dikirim baik acara yang digelar di Nasional maupun Internasional, padahal semua grup Saman disini bagus-bagus semua, tak hanya grup saman pemda Gayo Lues”, ujarnya
Dia melanjutkan, diwaktu yang bersamaan, 2 grup Saman Kabupaten Gayo Lues dikirim dalam acara berkelas nasional dan inetrnasional, dan grup Saman Pemda dikirim ke acara berkelas Nasional.
“Sengaja kami mengirim grup Saman pemda Gayo Lues mengikuti acara di Jawa Barat, sedangkan grup saman lainnya dikirim ke acara internasional di Bali untuk mengikuti acara, Word Cultur Forum, ini untuk membuktikan kepada orang lain kalau pemkab Gayo Lues serius membina warisan budaya leluhur tersebut, dengan membina semua grup Saman di Negeri Seribu Bukit ini”, tutupnya.
(Darmawan Masri)






