
Banda Aceh-LintasGayo.co: Mahasiswa dari komunitas Ujung Rimba mengunjungi daerah Pulau Nasi, kecamatan Pulau Aceh, kabupaten Aceh Besar untuk melihat lansung kesenjangan pendidikan di wilayah itu. Dari perjalanan tersebut, ditemukan berbagai persoalan “kesenjangan” dibidang pendidikan yang luar biasa, termasuk fasilitas yang minim.
Ini kebutuhan pendidikan yang akan menjadi gerakan bersama mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Ujong Rimba yang melibatkan HIMAPOL, HMI, dan Ujung Rimba Unsyiah melelui Gerakan “Peduli Pendidikan dan 1001 Buku untuk Aneuk Pulo”.
Berikut catatan Ujung Rimba masalah pendidikan di Pulau Aceh:
1. Kurikulum dari buku-buku yang msih menggunakan kurikulum 1999-2004
2. Minimnya guru yang mengajar di sekolah
3. fasilitas yang masih sangat kurang, seperti buku bacaan.
“Bagi Bapak/Ibu/Saudara/i yg ingin turut peduli dalam usaha meningkatkan kesadaran akan pendidikan di Pulo Aceh,dapat menyumbangkan dana maupun bukun melalui stan panitiam yang dibuka mulai tanggal 18-23 November 2013 di FISIP Unsyiah. (Sengeda Kale).