Takengon – LintasGayo.co: Masyarakat harus lebih cerdas memilih anggota legislatif tahun 2014 mendatang. Utamakan caleg yang bermoral baik, mampu, dan berkualitas dibandingkan caleg keluarga.
Demikian, komentar warga Kampung Kamili, Takengon, Hasan, Senin (10/11/2013) setelah memantau perkembangan para caleg selama ini. Selama ini, selain caleg yang berpolitik uang, pemilih pada umumnya cenderung memilih caleg yang berasal dari keluarganya sendiri. padahal, kualitas, kemampuan, dan akhlaknya, kurang.
“Saya perhatin, caleg-caleg yang maju seringkali menyebut asal usul keluarganya, bapak-mamaknya, kakeknya, datunya, dan garis keturunan keluarga lainnya. Jarang sekali yang menyampaikan rekam jejaknya, seperti latar belakang pendidikan, pengalaman organisasi, dan pengalaman kerjanya,” ungkapnya.
Celakanya, anggota keluarga lainnya pun, ikut menguatkan. Padahal, ilmu, wawasan, kemampuan, dan kualitas caleg yang diusung, tidak ada. Apalagi, akhlaknya, tidak baik. Juga, ada yang cacat hukum.
“Kalau caleg-caleg seperti itu kita pilih, hanya karena pertimbangan hubungan dan menjaga martabat keluarga, buat apa. Bakal jadi apa daerah ini. Akhirnya, masyarakat lagi yang jadi korban, apatis, dan tambah putus asa,” tegas Bilel di salah satu Masjid di Kecamatan Bebesen tersebut.
Karenanya, terangnya, masyarakat harus lebih hati-hati dan cerdas dalam memilih. Untuk itu, pilihlah calon wakil rakyat yang jujur, amanah, berakhlak, mampu, dan berkualitas. Karena yang ditangani adalah, persoalan daerah dan menyangkut hajat hidup orang banyak; bukan urusan pribadi, keluarga, kampung, belah, dan paruh masyarakat (uken toa) asal caleg.(k-tor | aZa)