Warga Rawe Minta Desanya Jadi Lokasi Lomba Perahu

oleh
Atlit Dayung Lut Tawar dengan perahu Naga di teluk Rawe. (d'aKa)
Atlit Dayung Lut Tawar dengan perahu Naga di teluk Rawe. (d'aKa)
Atlit Dayung Lut Tawar dengan perahu Naga di teluk Rawe. (d’aKa)

Takengon – LintasGayo.co : Warga Desa Rawe, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah berharap kedepan pertandingan lomba perahu naga atau perahu dayung tradisional digelar di Desa Rawe.

Muhammad Sarip, salah satu warga setempat kepada LintasGayo.co Sabtu (09/11/2013) sore mengatakan, kegiatan lomba perahu naga pantas untuk digelar di Desa Rawe. Sebab, Desa Rawe memiliki potensi yang baik untuk dijadikan area pertandingan,”Keadaan air lut disini baik. Sangat cocok untuk dijadikan arena pertandingan lomba perahu naga,” terang Sarip.

Sarip juga berharap, agar Pemerintah setempat lebih melakukan pembinaan kepada para atlit lomba perahu di Desa Rawe. Sebab, Desa Rawe memiliki potensi yang baik dalam hal lomba perahu,”Atlit lomba perahu naga asal Desa Rawe banyak yang berpotensi. Tidak jarang mereka memenangkan pertandingan lomba perahu hingga mewakili Aceh Tengah di tingkat Provinsi,” jelas Sarip.

Selama ini penduduk Desa Rawe bergerak sebagai Petani, Nelayan, dan Peternak. Selain kopi, masyarakat juga banyak menanam tanaman palawija.

Selain tu, Desa Rawe juga memiliki potensi wisata yang baik dan belum terkelola. Seperti dua air terjun yang terdapat di sudut Desa Rawe, sekitar 45 menit dari Desa. Bukan hanya itu, Desa Rawe juga diketahui banyak memiliki cerita-cerita sejarah seperti terdapatnya beberapa kuburan para Aulia, pahlawan perang pada zaman penjajahan Belanda.

Juga pernah Raja Aceh Muhammad Daudsyah disembunyikan dari para tentara Belanda selama beberapa tahun di Desa Rawe.(Bobi Mulya | SA)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.