[PUISI] Zuliana Ibrahim

oleh

LELAKI MUSIM

Musim-musim di tangan lepas,

Kali ini separuhnya jatuh di tanah

Sisanya di langit

Lelaki datang dengan wajah pucat

bisu kata, bisu langkah

Lelaki itu punya secabik rasa pedas

Matanya nanar, muntah kelelawar

Meneguk segelas arak

Kini Lelaki itu berubah kupu-kupu

Mengisap putik

Tertawa terbahak-bahak

Lantas diam

 

SAJAK BULAN NOPEMBER

Sajak yang putus di urat nadi

Larik ke sekian terbaca terbata-bata

Tengkurap satu bait di bulan nopember

Kini sajaknya bau mengkudu

Kompak Gayo, Oktober 2013

ana ibr_sawahZuliana Ibrahim, Lahir di Takengon, 13 Juli 1990.  Alumni SMA Negeri 1 Takengon, alumnus FKIP Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Beberapa karyanya berupa puisi dan cerpen terbit di harian Medan Bisnis, Analisa, Mimbar Umum, Serambi Indonesia, Sinar Harapan, Majalah teropong UMSU dan Majalah LPM Dinamika IAIN. Selain itu, juga terangkum dalam beberapa sejumlah buku antologi

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.